ADVERTISEMENT

Menerima Menkeu Sri Mulyani, Wapres: Ekonomi Syariah Tidak akan Berjalan Kalau Tidak Ada Pengusahanya. Ini Tugas Kita

Selasa, 24 Mei 2022 05:30 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima kunjungan Menkeu Sri Mulyani.  (Foto: setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima kunjungan Menkeu Sri Mulyani.  (Foto: setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berharap 
Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pada 30 Mei 2022 membahas program entrepreneurship (kewirausahaan), khususnya dalam menciptakan pengusaha. 

"Saya berharap pada rapat nanti akan dibahas program peningkatan bidang entrepreneurship, khususnya dalam menciptakan pengusaha melalui program-program yang didukung KNEKS," terang Wapres.

Itu disampaikan Wapres usai menerima Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani  selaku Sekretaris KNEKS Sri Mulyani, di Kediaman Resmi Wapres Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Senin (23/05/2022).

"Ekonomi syariah ini tidak akan berjalan kalau tidak ada pengusahanya. Ini barangkali tugas kita, menciptakan pengusaha-pengusaha melalui langkah-langkah yang kita buat,” terang Wapres.

Lebih jauh Wapres menjelaskan, pertemuan tersebut juga membahas  lebih mendalam terkait persiapan pelaksanaan Rapat Pleno KNEKS ke-2, termasuk mengenai tema yang akan diangkat, yaitu “Bergerak Lebih Cepat Untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Produsen Halal Terkemuka di Dunia”.  

"Saya setuju dengan temanya, tentu sejalan dengan upaya kita untuk terus bergerak cepat mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia,” ungkap Wapres. 

Kebelumnya, Kepala Sekretariat KNEKS Wempi Saputra melaporkan capaian KNEKS dalam pengembangan industri halal seperti standardisasi ekspor halal dan progress sertifikasi produk UMKM halal.

"Capaian terkait pengembangan industri produk halal yaitu pertama, kodifikasi dan standardisasi ekspor halal itu sudah selesai, sudah dipakai di dalam ekspor barang di Bea Cukai dan _database_-nya sudah tersedia. Jadi, kita bisa monitor berapa jumlah produk halal yang akan diekspor,” jelas Wempi.

"Untuk sertifikasi produk UMKM halal sedang terus dikembangkan, dan kita akan terus mencoba sertifikasi produk yang sudah di OSS, ada sekitar 230 ribu pengusaha. Dan kita harapkan bisa dapat hasil yang cukup bagus,” imbuhnya

Seperti diketahui, Rapat KNEKS ke-2 akan digelar pada 30 Mei 2022 mendatang di Ruang Mezanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan. Rapat ini merupakan rapat kedua hasil tindak lanjut dari rapat pertama yang dilaksanakan pada 30 November 2021. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT