Kabasarnas Kutuk Keras Begal Pembacok Mita Nurkhasanah, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

Jumat 22 Okt 2021, 23:38 WIB
Saat Jenazah Mita Nurkhasanah (22) sampai di rumah duka di Desa Jayawinangun, Kedokanbunder, Indramayu, Jawa Barat. (dok.basarnas).

Saat Jenazah Mita Nurkhasanah (22) sampai di rumah duka di Desa Jayawinangun, Kedokanbunder, Indramayu, Jawa Barat. (dok.basarnas).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terkait pegawainya, Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, mengutuk keras perbuatan keji kawanan begal pelaku pembacokan yang menewaskan Mita Nurkhasanah (22) di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari. 

Henri pun meminta aparat kepolisian sesegera mungkin menangkap para pelaku.

"Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku," tegas Henri dalam keterangannya, hari ini.

Kabasarnas dan seluruh keluarga besar  Basarnas juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Mita. 

"Semoga almarhumah husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," pungkasnya.

Adapun, kejadian naas itu bermula ketika korban yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas) sekitar pukul 02.00 WIB pesan ojeg online untuk teman laki-lakinya yang bernama Yahya.

Korban merupakan seorang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Basarnas yang kost di dekat Wisma BHK Kemayoran itu selanjutnya bersama saksi berjalan menuju lokasi penjemputan di pertigaan Jl Angkasa,  persisnya di jalan sebelah kiri Dealer Toyota Auto 2000 Kemayoran atau sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas.

Saat berjalan itulah, mereka berpapasan dengan 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor.

Tiba-tiba, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya.

Sejurus kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam.

Namun, para pelaku justru menyerang korban yang merupakan pegawai honorer Basarnas yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi. 

Berita Terkait
News Update