Jenazah Mita Pegawai Basarnas yang Tewas Dirampok Telah Dimakamkan di Indramayu, Kabasarnas Kutuk Perbuatan Keji Pembacok

Jumat 22 Okt 2021, 23:18 WIB
Jenazah Mita Nurkhasanah (22) pegawai Basarnas korban perampokan di Kemayoran saat hendak dimasukan mobil ambulans untuk dimakamkan. (foto: Dok Humas Basarnas)

Jenazah Mita Nurkhasanah (22) pegawai Basarnas korban perampokan di Kemayoran saat hendak dimasukan mobil ambulans untuk dimakamkan. (foto: Dok Humas Basarnas)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jenazah Mita Nurkhasanah (22) pegawai Badan Sar Nasional (Basarnas) yang tewas usai dirampok oleh komplotan perampok di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat telah dimakamkan di kampung halamanya, Indramayu, Jawa Barat, Jum'at (22/10/2021) pukul 20:00 WIB.

Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengatakan, pihaknya mengutuk keras peristiwa yang merenggut nyawa pegawainya pada Jum'at dini hari itu.

Mita sendiri diketahui merupakan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPN) atau merupakan pegawai honorer di Basarnas dan baru bekerja pada bulan Juni 2021 lalu atau sekitar 5 bulan.

Selama bekerja di Basarnas, dikatakan Henri, Mita bertugas sebagai operator Call Center 115 atau Emergency Call Basarnas. Henri pun menyayangkan atas kejadian tersebut dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang karyawati Badan SAR Nasional (Basarnas) tewas dibacok diduga dilakukan oleh komplotan perampok.

Aksi dugaan perampokan berujung maut itu terjadi di dekat kantor korban, di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari.

Modusnya karyawati yang menjadi korban dituduh jadi pelaku pemukulan adik pelaku. Saat itu, karyawati sedang menunggu ojek online di pinggir jalan bersama pacarnya, tiba-tiba didatangi 4 pelaku.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto membenarkan kejadian itu.

Sam menjelaskan, korban berinisial MN (22) saat itu tengah menunggu ojek online di pinggir jalan bersama pacarnya.

Tiba-tiba datang 4 orang dengan menggunakan 2 unit sepeda motor, lalu 2 orang turun dari motor sambil menenteng senjata tajam.

"Iya benar, pelaku dalam penyelidikan Polsek Kemayoran," kata Sam saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021).

Menurut AKP Sam Suharto, pelaku juga sempat menuduh korban telah memukul adiknya. "Lalu pelaku langsung membacok korban," ujar Sam.

Pelaku lalu merampas telpon seluler milik korban dan langsung kabur meninggalkan lokasi.

Berita Terkait
News Update