ADVERTISEMENT

Presiden Dorong Peningkatan Produksi Biodiesel untuk Menghemat Devisa Negara

Kamis, 21 Oktober 2021 14:14 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo mendorong agar produksi biodiesel terus ditingkatkan, karena dapat menghemat devisa negara.

"Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis," terang Jokowi.

Itu disampaikan Kepala Negara saat  meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan,  Kamis (21/10/2021).

Hadir dalam acara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.

"Impor kita menurun (migas). Catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp38 triliun, diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp56 triliun," ucap Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden menjelaskan bahwa memperkuat industri biodiesel merupakan pilihan yang sangat strategis di masa mendatang untuk  meningkatkan ketahanan energi nasional, serta menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.

Selain itu, pembangunan pabrik biodiesel tersebut juga diyakini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, menjaga stabilisasi harga minyak sawit mentah (CPO), dan membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca.

Presiden juga mengingatkan pentingnya memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan.

"Tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT