PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Jembatan gantung yang menghubungan Desa Pasirloa, Kecamatan dengan Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Banten yang sudah ambruk sehingga tidak bisa digunakan lagi diduga telah disabotase oleh oknum nakal.
Hal itu karena, warga sekitar menmukan adanya beberapa komponen dari salah satu tali penyangga jembatan yang bergeser dan tidak berada di tempat semestinya.
Menurut Imat, warga sekitar, mengatakan, pihaknya sendiri menemukan pengikat tali penyangga jembatan yang berbahan besi atau tali sling sudah bergeser dari titik semula.
"Jembatan ini masih kokoh, jadi tidak mungkin jenbataan ini ambruk sendiri. Pasti ada yang sengaja mutusin tali slingnya," kata Imat saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).
Imat menyebut bahwa pihaknya juga menemukan beberapa baut pengunci tali penyangga jembatan yang sudah kendur saat peristiwa jembatan putus.
Ditambah, baut tersebut menyisakan bentuk yang sudah rusak diduga kuat akibat adanya gesekan kunci yang membuka baut tersebut.
"Itu kan ada tiga bentuknya kayak gembok buat ngunci tali slingya. Nah, dua itu bautnya udah pada kendur, terus yang satu posisinya yang tadinya di bawah malah naek ke atas. Bautnya geh udah pada lecet kayak yang sengaja dipaksa gitu supaya enggak kenceng," ungkapnya.
Imat menyebut, pihak kepolisian langsung berdatangan ke lokasi jembatan penghubung yang putus itu kemudian memeriksa penyebabnya.
Bahkan ada beberapa barang yang sudah diamankan petugas untuk diperiksa lebih lanjut.
"Polisi sama orang dari desa udah ngecek ke sini, kemarin sambil bawa beberapa barang. Yang saya lihat salah satunya baut yang lecet itu, soalnya udah enggak ada itu bautnya pas ketahuan udah kendor," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Mauludi menyatakan sudah menerima informasi mengenai dugaan ini.
Namun, pihaknya perlu mendalami lagi informasi itu sebelum memutuskan penyebab ambruknya jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan tersebut.
"Informasinya memang ada yang seperti itu, tapi harus didalami lagi. Nanti kita utus anggota ke sana buat ngecek, kalau ada perkembangan kita kabarin lagi yah," ucapnya. (Kontributor Banten/ Yusuf Permana)