Ilustrasi mayat.(dok)

Kriminal

Tragis, Tukang Ojek Pangkalan di Kabupaten Bogor Meregang Nyawa Usai Dibacok Pria Tak Dikenal

Senin 18 Okt 2021, 15:56 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Mengenaskan seorang pemuda tukang ojek pangkalan bernasib tragis, ia harus meregang nyawa karena ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Transyogi Cileungsi-Jonggol, Minggu (17/10/2021) malam.

Korban Purnama alias Gofur, 26, warga Kampung Sawah, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, akhirnya tewas akibat luka tusuk senjata tajam dibagian leher pada waktu saat dilarikan ke RS Hermina Cileungsi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pembacokan tersebut diketahui sekitar pukul 20.30 WIB.

Korban Gofur sehari-hari tukang ojek di kawasan Perumahan Metland Cileungsi diduga kehabisan darah akibat luka bacok di leher sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Selain itu korban juga dikenal juga selain tukang ojek namun juga kadang suka memperkirakan kendaraan yang melintas dalam perumahan.

Sementara itu Said pedagang sekitar Metland metland mengungkapkan pada saat sedang mengaduk bumbu di dalam warung melihat seorang sambil jalan memegangi leher yang terluka.

"Sudah berlumuran darah juga korban. Setelah itu korban langsung dibantu ke atas trotoar dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat," ujarnya saat dikonfirmasi.

Kondisi korban cukup parah, lanjut Said, tidak lama setelah kejadian sang adik datang ke lokasi dan langsung membawa kakaknya tersebut dilarikan ke RS Hermina untuk mendapatkan penanganan medis.

"Pada waktu kejadian korban masih hidup. Sama adiknya laki-laki membawa korban  dengan menggunakan sepeda motor," tuturnya.

"Meski begitu korban akhirnya meninggal dunia diduga lantaran kehabisan darah," paparnya.

Terpisah Kasubag Humas, AKP Ita membenarkan ada peristiwa pembacokan dengan korban seorang pemuda pekerjaan tukang ojek.

"Tim  di lapangan sedang bergerak," singkat AKP Ita kepada Poskota dalam pesan singkat Whatapps. (angga/pkl02) 

Tags:
Tusuk Hingga TewasTukang Ojeg PangkalanKasubag HumasAKP Ita

Angga Pahlevi

Reporter

Administrator

Editor