DENMARK, POSKOTA.CO.ID - Tim badminton Indonesia akhirnya sukses kembali membawa pulang Piala Thomas setelah penantian 19 tahun.
Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas usai menumbangkan wakil asal China di Final.
Skuad Indonesia tampil cukup memuaskan dan berhasil menak telak 3-0 atas China di Ceres Arena, Aarhus, Minggu (17/10/2021) malam WIB.
Kini Indonesia pun menjadi negara terbanyak yang meraih Piala Thomas. Total hingga kini, tim Garuda telah mengoleksi 14 kali juara.
Lantas bagaimana sebenarnya sejarah penggunaan nama Thomas untuk ajang bergengsi badminton ini?
Ternyata Thomas diambil dari legenda bulu tangkis dunia. nama ini diambil dari Presiden pertama International Badminton Federation (BWF), yakni Sir George Alan Thomas.
Sir George Alan Thomas merupakan sosok legendaris bulu tangkis asal Inggris yang kehebatannya tak diragukan lagi.
Sir George sukses menyumbangkan empat gelar juara All England yang diraih secara berturut-turut, yakni pada 1903 hingga 1927.
Selama kariernya yang berlangsung hampir 30 tahun, ia memenangkan 78 gelar nasional dan menjadi pendiri Federasi Bulu Tangkis Internasional (sekarang Federasi Badminton Dunia).
Thomas juga sempat memimpin IBF yang kini menjadi BWF, selama 21 tahun (1934-1955) dan tahun 1939, terinspirasi Piala Davis tenis yang pertama kali diadakan tahun 1900 dan Piala Dunia sepak bola yang pertama tahun 1930, Thomas memiliki ide untuk menyelenggarakan kompetisi internasional beregu bulu tangkis.
Sir George lalu menyumbangkan sebuah piala yang dibuat oleh pengrajin bernama Atkin Bros.
Piala setinggi 28 ini itu turut dihiasi dengan ukiran berbunyi, “The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939”.
Untuk diketahui Piala Thomas pertama kali dimainkan yaitu pada tahun 1949 di Preston, Inggris.
Dalam ajang Piala Thomas pertama tersebut mulanya diikuti oleh 10 negara kontestan.
Mereka adalah Denmark, Kanada, Inggris, Irlandia, Bosnia, Prancis, Amerika Serikat, India, Swedia, dan Malaya.
Namun demikian, sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Thomas, hanya ada lima negara yang sanggup meraih gelar juara. Kelima negara itu yakni China, Malaysia, Indonesia, Jepang, serta Denmark. (cr09)