"Setelah kejadian itu, saya sholat dzuhur dulu, lalu sore hari pukul 15.00 baru saya laporan kehilangan motor di Polsek Bekasi Timur," ujarnya
ia mengatakan bahwa security Pegadaian dekat warteg terserbut sempat melihat ada pria pakai atribut gojek namun saat menjawab ia tidak tahu karena ia pikir itu adalah motor dari ojol yang sedang makan di warteg tersebut.
"Security pegadaian sempat melihat, tapi karena pelaku pakai atribut ojol, dikira dia itu motor ojol yang lagi makan di warteg, lalu dia berdua (pelaku nya), pelaku yang kedua ini kayak berusaha mengalihkan perhatian dengan cara ngorek ngorek barang rongsok samping warteg," pungkasnya
Lalu pada malam hari, datanglah gerombolan pemuda mendatangi rumahnya yang berada di pengasingan, Bekasi Timur.
"Itu si mas Tyo datang bergerombolan 20 orang kali, datang kerumah saaya, nanyain identitas motor yang dari Tyo (ada dua kawanan pencuri membawa motor milik dia, dengan Memakai seragam ojol, dimana kendaraan yang dipakai oleh pencuri tersebut adalah motor saya Yaitu beat warna biru putih dengan plat nomor B 4945 KEB," tuturnya
diketahui bahwa Prasetyo atau Tyo (26) merupakan korban juga yang motornya dicuri oleh maling yang memakai atribut ojol dan viral di sosial media.
Sementara Prasetyo yang disapa Tyo, mengatakan bahwa motornya hilang itu sekitar pukul 12.40, saat dirinya sedang mengobrol di lantai atas rumah milik temannya.
"Jadi itu saya habis beli makan lah yah, lalu saya mampir kerumah teman saya, ya tetangga saya juga, saya bawa motor tuh yang hilang (Honda Genio warna Hitam) dan saya taruh di depan pager rumah teman saya itu,"papar Tyo saat dijumpai poskota.co.id, Sabtu (16/10/2021) siang
Menurut Tyo, kejadian dua kawanan yang menyamar menjadi penumpang dan driver Ojek Online, kondisi motornya dalam keadaan terkunci dan nampak tersorot kamera pengintai cctv.
"Saya kan sudah kunci setang, pintu kunci motor juga sudah saya lakukan, karena ada CCTV di rumah kawan saya, jadi saya rasa aman, ternyata tetap tercuri, kejadian itu pada pukul 12.40 mereka pakai seragam ojol (gojek ) lah yah bisa kita sebut,"paparnya Kembali
Setelah mengetahui bahwa pelaku nya adalah dua orang yang menyamar sebagai driver dan penumpang, ia dan teman temannya berinisiatif melakukan penyelidikan dengan ke samsat (Kota Bekasi) dengan mengecek kendaraan milik pelaku, dan ternyata motor tersebut ialah hasil rampasan dari maling tersebut, dan motor itu milik Sarwenda yang juga korban.
"Kita udah cek ke samsat, kita udah dapet datanya, pas kita samperin ke lokasi ternyata itu alamat korban, yaitu Pak Sarwenda (pemilik motor beat biru) yang dibawa pelaku untuk beraksi di komplek rumah saya di Margahayu Blok B Bekasi Timur," ujarnya kembali
.png)
.jpg)
.jpg)
