Akses Masuk Diblokir, Puluhan Penghuni Apartemen di Pademangan Gelar Aksi Demo, Satu Orang Diduga Alami Tindak Kekerasan

Minggu 17 Okt 2021, 22:32 WIB
Warga penghuni Apartemen The Mansion Bougenville menggelar aksi demo. (deny)

Warga penghuni Apartemen The Mansion Bougenville menggelar aksi demo. (deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga pemilik unit di Apartemen The Mansion Bougenville, Pademangan, Jakarta Utara, menggelar aksi demo menuntut pembukaan blokir kartu askses unit yang diduga ditutup secara sepihak oleh pengelola apartemen, Minggu (17/10/2021).

Dalam aksi tersebut, warga apartemen membentangkan sejumlah spanduk dan mendirikan tenda di Lobby Tower Gloria Apartemen The Mansion Bougenville.

Diketahui para penghuni sudah 3 hari terakhir tidak bisa masuk ke unit miliknya karena diduga dilarang oleh pihak pengelola untuk masuk ke unit mereka. 

Indah, salah satu penghuni mengatakan, akses masuk ke dalam apartemen terkunci sejak Jumat (15/10/2021).

Penutupan akses tersebut, dilakukan pengelola karena adanya keterlambatan pembayaran Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) selama 6 bulan. 

"Bukan kami tidak mau membayar, tapi kami menunda untuk bayar. Karena selama 6 tahun ini kita membayar IPL tidak pernah ada laporan pengelola apartemen dan tidak transparasi, IPL dan maintenance mengalami kenaikan secara sepihak tanpa adanya musyawarah dengan warga pemilik unit. Selain itu tidak ada laporan pertanggung jawaban dan laporan keuangan dari mereka," ujarnya. 

Selain tak ada transparasi perihal keuangan, fasilitas umum seperti lobi, koridor, taman dan lainnya juga tidak diperhatikan, padahal penghuni diwajibkan membayar biaya kepengelolaan dan perawatan.

Adanya ketidak inginan pihak penghuni untuk membayar IPL, karena pihak pengelola apartemen tidak memberikan kejelasan perihal pembayaran IPL tersebut. 

Para penghuni meminta pertanggung jawaban atas pengelola apartemen untuk merapihkan fasilitas, kebersihan, dan keamanan di apartemen tersebut.

Menurut Indah dengan biaya Rp1 juta per bulan bahkan lebih, pihak penghuni tidak mendapatkan fasilitas keamanan yang tidak semestinya. 

Sementara itu Lily, penghuni apartemen  lainnya mengungkapkan, dengan adanya pemblokiran ini, ia tidak bisa mengambil barang-barang yang ada di unit tersebut. 

Berita Terkait

News Update