AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Satu keluarga panik usai dua anak balitanya berusia 4 dan 5 tahun salah menerima vaksin.
Awalanya dua balita tersebut hendak terima vaksin flu namun pihak apotek lalai, dan malah menyuntikkan vaksin Covid-19 jenis Pfizer, pada (4/10/2021) lalu.
Dua balita yang tidak diketahui identitasnya merupakan keluarga yang berasal dari Amerika Serikat.
Semua bermula saat keluarga tersebut datang ke apotek Walgreens di Evansville, semua tampak biasa dan berjalan dengan semestinya.
Bahkan setelah pulang, mereka masih belum menyadari bahwa mereka telah menerima vaksin Pfizer dosis dewasa.
Sampai akhirnya setelah beberapa menit kemudian, pihak apotek baru menyadari dan langsung menghubungi keluarga tersebut untuk meminta maaf atas kecerobohan yang mereka lakukan.
"Walgreens menelepon saya untuk mengatakan ada kesalahan, ternyata kami bukan menerima suntikan flu tetapi vaksin COVID-19," kata salah satu anggota keluarga, Alexandra Price, dikutip Poskota.co.id dari Metro UK, Kamis (14/10/2021).
Usai mendapatkan telpon dari pihak apotek, Price sendiri bersama pasangannya tak merasakan efek samping yang berarti.
Namun mereka sangat khawatir dengan kedua anaknya. Mereka pun kembali ke apotek tersebut dan akhirnya anak tersebut mendapatkan kartu vaksin.
Padahal hingga saat ini Pfizer masih belum mengatakan bahwa vaksin mereka aman digunakan anak-anak kecil di usia 5 tahun.
Menurut informasi, usai menerima vaksin Covid-19 dosis dewasa, kedua balita itu langsung mengalami sakit.
Kabar memilukannya, ahli jantung menyebut bahwa anak-anak tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda masalah jantung.
Terutama pada salah satu anak, ia terlihat mengalami batuk dan demam secara terus-menerus.
"Putri kami mengalami tekanan darah yang lebih tinggi. Dan Lucas, putra kali mengalami takikardia (kondisi detak jantung yang bergerak lebih cepat dari batas normal)," jelas Price.
Kini kedua anak tersebut langsung dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter. Namun pihak apotek Walgreens masih bungkam terkait kasus kecerobohan ini.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu sebetulnya Pfizer telah menyerahkan data uji coba awal ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk membersihkan vaksin Covid-19 pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, kata perusahaan itu pada Selasa (28/9/2021).
Produsen obat itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan mengajukan permintaan resmi dengan regulator AS untuk penggunaan darurat dalam beberapa minggu mendatang.
Vaksin ini sudah diizinkan untuk penggunaan darurat pada mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun dan sepenuhnya disetujui untuk siapa pun yang berusia di atas 16 tahun.
Vaksin Pfizer disahkan untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun sekitar sebulan setelah perusahaan mengajukan otorisasi.
Ini berarti anak-anak yang lebih muda berusia 5 hingga 11 tahun dapat mulai menerima suntikan mereka pada akhir Oktober jika garis waktu yang sama diikuti.
Pfizer mengungkapkan minggu lalu bahwa vaksinnya, yang dibuat dengan mitra Jerman BioNTech, telah terbukti aman dan efektif pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.
vaksin tersebut menghasilkan respons kekebalan yang "kuat" pada anak kecil selama uji klinis, menurut perusahaan.
Pfizer mengatakan 2.268 anak yang berpartisipasi dalam uji coba diberi dua dosis vaksin dengan jarak 21 hari dan mereka memiliki hasil antibodi yang sebanding dengan remaja yang dimasukkan dalam uji coba sebelumnya.
Nnatinya, anak-anak kecil akan diberi dosis yang jauh lebih rendah - sekitar sepertiga dari jumlah yang digunakan untuk remaja dan orang dewasa. (Cr09)