JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi Gerindra Fadli Zon, belakangan ini jadi sorotan karena menyebut teroris hanya dibuat-buat saja.
Dengan tegas, Fadli menyebut jika memang teroris benar adanya pasti bisa diselesaikan dengan cara lain, karena Idonesia sudah memiliki BIN, BNPT, dan Polisi.
Tak hanya itu, Fadli juga sempat menyerukan pembubaran Densus 88 anti Teror.
Hal ini dilontarkan Fadli, karena buntut dari pernyataan Direktur Pencegahan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri, Kombes M Rosidin.
Sebelumnya, M Rosidin secara tak terduga menyebut jika Taliban dapat menginspirasi teroris di Indonesia.
Sontak saja Fadli Zon pun merasa tidak setuju, pasalnya narasi tersebut tidaklah pantas.
"Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamofobia," kata Fadli Zon sebagaimana yang dikutip Poskota.co.id dari akun twitter @fadlizon.
Fadli Zon pun setuju dengan pemberantasan teroris di Indonesia namun hal tersebut tidak dapat diperjual belikan.
"Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas," pungkas Fadli Zon.
Terkait hal itu, mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara dan berikan pesan menohok pada Fadli Zon.
14, 2021Makin hari, Fadli ini makin gemblung pernyataannya. Teroris yang nyata, korban meninggalnya nyata dan korban cacatnya nyata, malah dia bilang teroris tidak ada.
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3)
Setan apa yang merasuki otakmu Fadli? Mungkinkan setan taliban atau setan Ikhwanul Muslimin yang merasukimu? pic.twitter.com/nFeHTZNo2R
Hal itu diungkapkan Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3 pada Kamis (14/10/2021).
Menurut Ferdinand, Fadli semakin ngawur padahal sudah terlihat jelas bahwa teroris itu nyata dan ada korbannya.
"Makin hari, Fadli ini makin gemblung pernyataannya. Teroris yang nyata, korban meninggalnya nyata dan korban cacatnya nyata, malah dia bilang teroris tidak ada," tulisnya.
Ferdinand pun tak habis pikir dengan pernyataan Fadli Zon, sampai-sampai ia menanyakan apa sebenarnya yang merasuki otak Fadli.
"Setan apa yang merasuki otakmu Fadli? Mungkinkan setan taliban atau setan Ikhwanul Muslimin yang merasukimu?," sambungnya.
Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar juga langsung menanggapi ucapan yang Fadli yang dianggap kontroversi itu.
Denny menantang anggota DPR RI itu untuk menginap semalam saja di tahanan atau sel khusus narapidana teroris.
“Sekali2 mbok ya @fadlizon ini nginep semalam aja di sel yang penuh napi teroris. Biar mingkem setahun..,” kata Denny dikutip dari akun Twitternya, Rabu (6/10/2021).
Pernyataan dari Fadli Zon itu juga ditanggapi oleh CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Menurut Muannas, baru kali ini ada wakil rakyat yang begitu gelisah kalau rakyatnya tidur nyenyak dan hidup tenang.
"Baru ada wakil rakyat begitu ‘gelisah’ kalo rakyatnya tidur nyenyak dan hidup tenang seperti hari ini," kata Muannas Alaidid, seperti dikutip dari Twitter @muannas_alaidid.
Muannas tampak heran dengan sikap yang dimunculkan oleh Fadli Zon. Pasalnya Densus 88 merupakan tim yang memberantas teroris di Indonesia. (cr09)