Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro. (biro pers)

Nasional

Kasus Positif Covid-19 Turun karena Testing Berkurang? Begini Penjelasan Dokter Reisa

Kamis 14 Okt 2021, 14:06 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro membantah penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia karena pemerintah telah menurunkan testing dan tracing.

"Mungkin juga banyak yang penasaran apakah penurunan kasus dikarenakan pemerintah menurunkan upaya testing dan tracing," terang dr Reisa dalam keterangannya yang dilakukan secara daring, Kamis (13/10/2021).

Reisa yang juga duta perubahan perilaku tersebut mengatakan, per 12 Oktober 2021 ada 190.403 orang yang diperiksa dengan hasil 189.142 negatif, dan 1.261 postif.

Ia menambahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan yang sama minggu lalu  juga menyatakan, bahwa proporsi rata-rata positif dibandingkan dengan jumlah tes secara nasional konsisten di bawah 2 persen dalam dua minggu terakhir.

"Proporsi ini dapat ditafsirkan bahwa surveillance dan  tingkat pengujian satu orang yang dites per seribu populasi per minggu telah tercapai," papar Reisa.

Bahkan, lanjut dia, sejak pertengah Mei 2021, tingkat pengujian Indonesia lebih dari batas 1 per seribu populasi per minggu.

Lalu pada pertengahan September dan minggu lalu, angka tes Indonesia lebih dari 4 per seribu penduduk per minggu.

"Sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan pada 10 Oktober 2021 jumlah orang diperiksa dalam satu minggu mencapai 1.203.873 orang," papar Reisa.

Reisa menegaskan penanganan Covid-19 di Indonesia semakin baik yang ditandai terus menurunnya mereka terkonfirmasi positif, hingga semakin diakui dunia.

"Bahkan WHO menggarisbawahi, insiden kasus di Indonesia terus menurun selama 8 minggu terakhir, dan menekankan bahwa situasi ini merefleksikan tindakan penting semua komponen dan pemerintahan di semua tingkatan, dari pusat sampai dengan kelurahan.

"Sebab itu, saya untuk memantau dengan cermat kemungkinan terbentuknya klaster, akibat kegiatan masyarakat makin tinggi dan aktif serta memastikan respons secara cepat dalam penanganan Covid-19 dan tepat waktu," tandas Reisa.

Tonton juga video “Sempat Diamankan Polisi, 18 Mahasiswa Unjuk Rasa Dipulangkan”. (youtube/poskota tv)

Menurut Reisa, kegiatan pelacakan kontak yang lengkap untuk setiap kasus yang teridentifikasi sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi. (johara)

Tags:
Kasus Positif Covid-19 Turun karena Testing Berkurang?Dokter Reisa Bantah Kasus Positif Covid-19 Turun karena Testing Berkurangdokter reisaJawaban Dokter ReisaDokter Reisa Menjawab soal Testingkasus positif Covid-19

Reporter

Administrator

Editor