Reisa: Indonesia Masuk Lima Negara Dengan Jumlah Vaksinasi Tertinggi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro, mengatakan Indonesia masuk lima negara dengan vaksinasi tertinggi.

"Itu membawa Indonesia masuk ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang," terang dr Reisa di Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Menurut Reisa, capaian tersebut sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia. Ia juga menilai capaian tersebut merupakan hasil kerja keras bersama seluruh komponen bangsa Indonesia.

"Kita semua punya peran yang kita sumbangkan tanpa terkecuali, terima kasih untuk semua rakyat Indonesia yang luar biasa,” ungkap Reisa.

Reisa menjelaskan dalam minggu ini, sudah tercatat 200 juta lebih dosis vaksin Covid-19 yang disuntikan kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan capaian baik sekaligus kontribusi Indonesia dalam pengendalian Covid-19 di dunia.

"Per 5 November 2021, per 12.00 WIB, Indonesia sudah mencatat 204.913.735 suntikan dosis yang diberikan kepada lebih dari setengah sasaran vaksinasinya,” jelas Reisa.

Ia menambahkan jumlah suntikan vaksin tersebut juga termasuk dari upaya kemitraan pemerintah dan swasta dalam bentuk Vaksin Gotong Royong yang sudah mencapai 2,2 juta suntikan per 5 November 2021.

 Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, program vaksinasi pemerintah sudah mencapai sekitar 40 persen untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama.

"Tekad WHO adalah memvaksinasi, minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini, dan 70 persen di tahun depan,” sambung Reisa.

Pencapaian Indonesia tersebut berarti bahwa Indonesia telah melewati milestone dari target yang telah ditetapkan oleh WHO dan tengah berada dalam arah yang sesuai menuju milestone selanjutnya.

Reisa mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan guna menumbuhkan ‘Ketahanan Kesehatan’. (*)

Teks Foto: Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro. (dok. biro pers)