JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perempuan berinisial MN (28) yang menjadi korban begal payudara di Gang Joky, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur apda Senin (11/10/2021) sore menjelaskan ciri pelaku.
"Ciri-ciri orangnya itu umur masih sekitar 30 tahun. Orangnya gede, tinggi begitu. Waktu kejadian dia memakai jaket jeans dan kaos warna merah hati," ucapnya kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Namun, MN tak bisa memastikan wajah pelaku sebab kala melancarkan aksinya, pelaku mengenakan masker. Pun rekaman CCTV di Gang Joky tak merekam jelas wajah pelaku.
Hanya saja saat kejadian, pelaku yang datang dari arah berlawanan sudah menatap tajam ke arah MN. MN pun mengira pelaku hendak merampas tas yang dibawanya
"Pelaku waktu itu enggak pakai helm, hanya pakai masker. Kalau pelat nomor sepeda motornya saya enggak ingat. Saya sudah teriak minta tolong, tapi enggak ada warga yang mendengar," ujarnya.
Untuk saat ini, MN yang mengalami trauma berat belum melaporkan begal payudara yang dialaminya ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Namun dia memastikan dalam waktu dekat akan segera melapor.
Dikabarkan sebelumnya, seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual modus begal payudara yang terjadi di Gang Joky, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
MN (28), selaku korban menerangkan saat kejadian yang terjadi Senin (11/10/2021) sekira pukul 16.44 WIB tersebut, dirinya dalam perjalanan pulang bekerja. Kemudian ada seorang pria pengendara sepeda motor jenis matic yang membegal payudara MN.
Pelaku yang telah mengincar MN dari ujung Gang Joky seketika memacu sepeda motor jenis matic berwarna putih yang dikemudikannya hingga memepet MN, kemudian meraba payudara.
"Saya sempat reflek mau menarik dia (pelaku), tapi enggak kena. Saya coba kejar sambil teriak-teriak meminta tolong tapi enggak ada warga yang mendengar," ucapnya kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Meski kejadian berada di permukiman padat penduduk yang lebar jalannya hanya muat dilintasi satu mobil, pelaku secara leluasa beraksi sebab kala itu, jalan tersebut sepi dari hilir mudik warga.
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian, usai beraksi, pelaku yang terlihat sekira berusia sekitar 30 tahun itu langsung melarikan diri, keluar dari Gang Joky ke arah Jalan Lubang Buaya.
"Dari jauh sebenarnya saya sudah curiga, karena dia terus melihat ke arah saya. Tadinya saya pikir dia mau mengambil tas saya, makannya saya minggir (berjalan di tepi). Enggak tahunya begitu," tuturnya.
MN menerangkan sudah mengecek rekaman CCTV kejadian dari kamera pengawas yang terpasang di tiang listrik arah pelaku datang, hasilnya diketahui bahwa pelaku sudah memantau lokasi.
Dari rekaman CCTV itu, tampak sebelum MN melintas, pelaku sudah berkeliaran di permukiman warga Gang Joky, seolah memastikan situasi dan mencari korban
"Kayaknya memantau orang yang sendirian begitu. Pas pulang kerja itu saya masih memakai kerudung panjang, kemeja. Enggak ada pakaian terbuka atau 'mengundang' apa pun enggak ada. Saya memakai masker juga," ungkapnya. (Cr02/PKL04)