Masih Mujur! Emak-emak di Matraman Ini Bisa Kembali Kantongi HP-nya yang Sempat Digondol Jambret, Kok Bisa?

Rabu 13 Okt 2021, 19:22 WIB
Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro saat memberikan HP milik Saati, ibu yang menjadi korban pencurian di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. (foto: ist)

Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro saat memberikan HP milik Saati, ibu yang menjadi korban pencurian di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu bernama Saati (40), korban pencurian di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, kini bisa bernapas lega.

Pasalnya, jajaran Polsek Matraman berhasil mendapatkan kembali handphone (HP) milik Saati yang sebelumnya dicuri pada Senin (4/10/2021) siang.

Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro menyampaikan pihaknya langsung bertindak cepat saat mengetahui korban malah tidak melapor ke pihak kepolisian terkait adanya pencurian tersebut.

"Karena mungkin hari pertama ibu gugup (untuk melapor), kurang paham, akhirnya kami menjemput bola datang ke korban, tetapi kami tetap menindaklanjuti percepatan dalam bertindak," jelasnya kepada wartawan, belum lama ini.

Kapolsek melanjutkan, HP korban bermerek Oppo A53 ditemukan di bagasi sepeda motor pelaku yang terparkir di kediamannya, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Namun sayang, untuk uang sebesar Rp500 ribu milik Saati sudah raib dibawa pelaku.

"Ditemukan HP ada di motor tersebut, dengan kecanggihan IT (Teknologi Informasi) kepolisian, kami track (lacak) HP-nya dan kebetulan masih tersimpan ada di motor tersebut," terangnya.

Sementara itu, untuk pelaku sendiri masih buron. Namun, sepeda motor pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Matraman.

"Kami tim lapangan koordinasi dengan rekan-rekan yang di lapangan kejar tersangkanya agar cepat ditangkap karena atensi Kapolda, pokoknya pencurian kita cepat tangkap. Untuk motornya (pelaku) kami amankan, motor jenis matik Mio Soul merah berpelat nomor B-3476-SOS," terangnya.

Di sisi lain, Saati sebagai korban berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja dengan baik sehingga HP miliknya dapat kembali.

"Saya banyak ngucapin terima kasih dengan polisi baru tadi siang ke rumah nanya-nanya ternyata kerjanya cepat," ucapnya.

Sebelumnya, seorang ibu menjadi korban pencurian yang terjadi di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (4/10/2021) siang. Dalam kejadian itu, satu unit HP dan uang senilai Rp500 ribu digasak pelaku.

Saati (40), selaku korban menyampaikan aksi pencurian itu terjadi sekira pukul 10.25 WIB tepat saat dirinya sedang mampir ke sebuah warung dekat sekolah anaknya di SDN Kebon Manggis 11 Pagi.

"Kejadiannya habis pulang sekolah nganterin anak imunisasi, saya mampir ke warung, anak saya kan sekolah di SDN Kebon Manggis 11 pagi," ungkapnya kepada Poskota.co.id, kala ditemui di toko laundry miliknya di Jalan Kesatrian IX, RT 27/03, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021).

Korban selanjutnya mampir ke warung untuk membeli teh kemasan botol, sebab cuaca yang begitu panas membuat korban kehausan.

Lalu, korban lupa jika HP-nya tergeletak di dashboard motor. Saat itulah, pelaku dengan mengendarai sepeda motor dari arah SDN Kebon Manggis 11 Pagi langsung menggasak HP korban.

"Aku dah parkirin motor (depan warung), aku lupa HP-ku ada di dashboard motor. Pas aku balik badan, mau ambil duit, minumannya juga lagi diambilin sama penjaga warung, terus aku nengok HP-ku mana?," terangnya.

Kata dia, sekejap saja pelaku berhasil mencuri HP korban dan ternyata di dalam casing HP tersebut ada uang senilai Rp500 ribu.

Ironisnya, si pelaku tak langsung kabur begitu saja, melainkan sempat berhenti untuk meledek dengan cara memamerkan HP korban yang sudah digenggam pelaku.

"Maling itu berhenti terus bilang 'nih hapenya, nih hapenya,' dia meledek gitu kan," ujarnya.

Lantas, melihat HP-nya dicuri, Saati yang diikuti oleh anaknya, pun berlari untuk mengejar pelaku. Namun upayanya gagal. Bahkan, Saati sempat pingsan lantaran syok barang berharganya raib digasak pelaku.

"Aku bilang, 'maling, maling!' dia langsung ngacir (kabur) kencang. Enggak kepikiran kejar pakai motor, saya kejar lari. Sampai enggak sadar saya, satu jam pingsan," ucapnya.

Akibat pencurian itu, HP merek Oppo A53 warna biru serta uang senilai Rp500 ribu milik korban raib.

"HP kan pakai casing tipe dompet gitu, di dalamnya ada uang Rp500 ribu, terus HP sama di dalamnya ada kartu vaksin," jelasnya.

Saati menambahkan, jumlah pelaku hanya satu orang dan kondisi tempat kejadian perkara kala itu, menurut dia sepi dari hilir mudik warga.

"Kondisinya emang lagi sepi banget, terus kejadian begini, enggak ada sebelumnya, baru ini, diviralin kan," pungkasnya. (cr02/pkl04)

Berita Terkait
News Update