Gempa Magnitudo 4.8 SR Guncang Yogyakarta Dirasakan Hingga Trenggalek, Berikut Keterangan Lengkap BMKG

Rabu 13 Okt 2021, 14:24 WIB
Gempa Guncang Yogyakarta (Foto: Istimewa)

Gempa Guncang Yogyakarta (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gempa magnitudo berkekuatan 4,8 skala richter (SR) mengguncang Yogyakarta hingga Trenggalek, Jawa Timur.

Informasi tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resmi @InfoBMKG.

Menurut keterangan, gempa bumi terjadi pada hari ini, Rabu (10/3/2021). Tepatnya pada pukul 12.00.47 WIB.

Gempa ini dirasakan hingga (MMI) II Gunung Kidul, II Bantul, II Yogyakarta, III Pacitan, III Trenggalek, III Wonogiri.

"#Gempa Mag:4.8, 13-Okt-21 12:00:47 WIB, Lok:8.87 LS, 110.97 BT (Pusat gempa berada di laut 78 km selatan Pacitan), Kedlmn:55 Km Dirasakan (MMI) III Pacitan, III Trenggalek, III Wonogiri, II Gunung Kidul, II Bantul, II Yogyakarta #BMKG," tulis akun @InfoBMKG.

Warga diminta terus waspada, di sisi lain potensi bencana alam tsunami setinggi 5,8 meter hingga 33,5 meter kabarnya akan mengancam wilayah Wonogiri.

Tentu saja, masyarakat harus waspada dan berhati-hati, karena pesisir Wonogiri di Jawa Tengah memiliki potensi tsunami cukup besar.

Jika memang bencana alam tersebut terjadi, maka kemungkinan dampak yang bisa jadi serupa dengan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.

Mengenai hal itu, warga di kawasan Wonogiri pun diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana tersebut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) mencatat 25 wilayah rawan terkena bencana gempa bumi dan tsunami (tsunamigenik), salah satunya, yaitu Kabupaten Wonogiri.

Kawasan sepanjang 7,6 km di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, yang berbatasan langsung dengan laut sering diterjang gelombang tinggi.

Setidaknya, ada enam pantai di Wonogiri yang disebut berpotensi terdampak apabila tsunami terjadi.

Keenam pantai tersebut adalah Nampu, Waru, Kalimirah, Sembukan, Klotok, dan Dadapan.

Bukan hanya wilayah Wonogiri, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberi peringatan kepada Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, juga meminta masyarakat  mempersiapkan skenario terburuk berupa gempa dan tsunami yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

Peringatan itu bertujuan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai pesisir selatan Jawa yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

"Berdasarkan hasil penelitian, wilayah Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 - 6 kilometer dari bibir pantai," kata Dwikorita dalam rilisnya, Minggu (12/9/2021). (cr09)

Berita Terkait
News Update