Wanita Jadi Korban Pemerkosaan, Apakah Bisa Langsung Berdosa? Buya Yahya: Bisa Saja Berdosa Kalau…

Selasa 12 Okt 2021, 12:25 WIB
Hukum Pelecehan Seksual Dalam Islam Menurut Buya Yahya (Foto:Ilustrasi/Istimewa)

Hukum Pelecehan Seksual Dalam Islam Menurut Buya Yahya (Foto:Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Da’i kondang asal Cirebon, Jawa Barat yakni Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya memberikan penilaiannya apakah wanita bisa berdosa jika jadi korban pemerkosaan.

Menurutnya, pada dasarnya korban pelecehan seksual atau pemerkosaan hukumnya di dalam Islam tidaklah berdosa.

Namun, akan berbeda cerita apabila korban diperkosa karena ingin menjadikan pelaku yang ada disekitarnya untuk memperkosanya.

Hal tersebut diucapkan oleh Buya Yahya sebagaimana dikutip PosKota.co.id dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Maksud dari ucapan Buya Yahya itu adalah apabila ada seorang perempuan mengenakan baju atau pakaian yang terlalu vulgar.

Selain itu diajak berduaan disuatu tempat mau-mau saja dan sering keluar berduaan atau ganjen kepada para lelaki.

Buya Yahya (Foto: YouTube/Al-Bahjah TV)

“Makanya kalau begitu ya ikut andil dalam dosa, karena apa? Orang ikut tergoda karena dia, bajunya seronok. Makanya ini harus dirinci juga,”

“Tapi kalau ada seorang terhormat menjaga diri, tiba-tiba ada orang datang lalu memperkosa dia, maka dia tidak berdosa sama sekali dan dia pasti benci dengan perilaku itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan seseorang yang menjadi korban pelecehan atau pemerkosaan akan mendapat dosa apabila memang menjadikan suatu sebab dari tindakan dosa itu.

Buya Yahya juga mengambil contoh kasus dimana sebelumnya sempat ada dua orang wanita yang meminta sumbangan tetapi dengan berani langsung masuk ke dalam rumah.

Menurutnya hal-hal seperti itu bisa berbahaya, karena jika ada orang yang tiba-tiba berniat jahat untuk memperkosa keduanya bisa menjadi bahaya.

“Tolong sampaikan ke Kyainya, tidak pantas kamu seperti itu, coba kalau yang kamu masuki seperti ini adalah bukan orang baik, lalu pintu dikunci dan kamu diperkosa ngomong apa kamu?,” ucapnya.

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon itu mengimbau agar seluruh wanita menjadikan dirinya sebagai seorang yang mulia agar terhindar dari hal-hal yang menyimpang.

“Jadi kadang-kadang Anda diganggu karena Anda yang berbuat, Anda juga yang memulai. Jadi tidak dosa kalau orang itu bisa menjaga diri, tapi kalau orang ang tidak menjaga diri maka masuk ke bagian wilayah keharaman dan mengambil wilayah yang dosa,” tutupnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update