Tidak Khawatir Ancaman Pendukung Viani Limardi, PSI: Jumlah Pemilih Partai Lebih Banyak Ketimbang Viani di Dapil 3

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI, Michael Victor Sianipar menyatakan, pemecatan terhadap Viani Limardi merupakan langkah tegas partai terhadap kader yang melanggar nilai-nilai aturan.

Karenanya, menurut dia, PSI tidak khawatir dengan adanya ancaman-ancaman yang dilakukan para simpatisan maupun pendukung Viani Limardi di media sosial (medsos). Menurutnya, jumlah pemilih PSI di Dapil 3 jauh lebih banyak dibanding pemilih Viani.

"Pemilih PSI di Dapil 3 itu pada tahun 2019, 53 ribu dan jumlahnya jauh lebih banyak dibanding pemilih Viani yang hanya 9 ribu orang. Dengan begitu, tentu kami yakin mau siapapun dipilih di Dapil tersebut menaruh harapan kepada partai," terangnya, Selasa (12/10/2021).

Menurutnya, keputusan yang dilakukan PSI melakukan pemecatan terhadap Viani tersebut, nyatanya juga jauh lebih banyak mendapat dukungan dari para anggota maupun kader. 

Kemudian atas dasar amanah itu juga, sambung Michael , PSI pun melakukan tindakan yang berujung pemberhentian terhadap  Viani. 

"Dan kami tidak khawatir, karena mayoritas pemilih kami justru mengapresiasi ketegasan partai politik PSI dalam menghentikan kader," ungkapnya. 

Mayorita kader yang menginginkan ketegasan partai dalam menghentikan Viani ini, kata Michael lagi, tentunya berdasar karena adanya nilai nilai partai yang dilanggar kader. Dan dapat membuat malu seluruh anggota PSI.

Sebelumnya, Perseteruan anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nampaknya masih terus memanas. 

Terlebih dengan banyaknya simpatisan atau pendukung Viani yang tidak terima , karena pemecatan yang dilakukan PSI terhadap pilihan wakil rakyat daerahnya tersebut.

Hal itu, sebagaimana rekaman video yang diunggahnya sendiri oleh Viani pada Instagram pribadinya @ms.tionghoa. Dimana, pada salah satu videonya dukungan dilakukan seorang pria dengan pakaian hitam tanpa menyebutkan nama.