Polisi Dalami Kasus Pengeroyokan Anggota Ormas Dibacok di Pondok Aren, Korban Alami Luka Bacok di Kepala

Selasa 12 Okt 2021, 04:30 WIB
Lokasi kejadian. (Foto/Iqbal)

Lokasi kejadian. (Foto/Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkait dengan adanya dugaan bentrokan organisasi masyarakat (Ormas) di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam.

Sebelumnya, salah seorang anggota dari Ormas Pemuda Pancasila (PP) menjadi korban dari pertikaian ini.

Diketahui pada Sabtu (9/10/2021) sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap Dani Deblenk yang merupakan ketua ranting PP Pondok Aren. 

Akibat kejadian ini setidaknya Dani mengalami luka bacok di bagian kepala dan kening.

Kasubag Humas Polres Kota Tangerang AKP Tarmui mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. 

"Masih kita dalami (terkait kejadian tersebut)," kata dia saat dihubungi Poskota, Senin (11/10/2021). 

Menurut Tarmui saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan informasi. 

"Kita masih mengumpulkan informasi, bukti dan saksi-saksi," jelasnya. 

Dia menambahkan saat ini kasus tersebut tengah ditangani dengan Unit Reskrim Polsek Pondok Aren. Namun saat dikonfirmasi Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya belum merespon Poskota sampai malam ini. (Muhammad Iqbal)

Bentrokan Dua Kelompok Ormas di Pondok Aren

Dua kelompok ormas terlibat bentrok diduga akibat penurunan bendera milik salah satu ormas. 

Bentrokan terjadi Minggu (10/10/2021) dini hari di Jalan Raden Fatah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. 

Agus salah seorang warga mengatakan ketegangan memang sempat terjadi.

Namun di lokasi terlihat banyak petugas. 

"Ia sempet rame. Tapi jam satuan emang banyak TNI makanya sepi," ujarnya.

Namun satu jam kemudian, lanjut Agus, bentrokan sempat pecah di wilayah itu. 

"Ia pecah kalau ga salah jam 2 lewat dikit. Tapi engga lama," ujarnya. 

Bentrokan ini, kata Agus, diduga terjadi akibat adanya penurunan bendera salah satu ormas. 

"Udah biasa disitu mah bang ribut begitu. Ya kalau engga mau bentrok lagi ya jangan ada yang dikasih pasang bendera untuk lapak parkir, itu kan kebanyakan berebut lahan parkir," tukasnya. 

Sementara itu Kapolsek Pondok Aren, Kompol Dimas Aditya tidak merespon Poskota saat di konfirmasi.

Berita Terkait

News Update