Selanjutnya pada tahun 2020-2021, melalui pembiayaan SBSN dilaksanakan lanjutan pekerjaan normalisasi dan perkuatan tebing saluran induk sekitar 535 meter, normalisasi dan perkuatan tebing saluran sekunder Gubug sekitar 5 km.
Tak ketinggalan normalisasi dan perkuatan tebing saluran sekunder Dangi sepanjang 18.3 km, serta lanjutan perkuatan tebing saluran sekunder Doreng sepanjang 1.35 km.
Disamping rehabilitasi bangunan rumah jaga bendung, rumah genset, rumah pintu, mekanisasi pintu intake, serta pekerjaan parapet di hulu Bendung Glapan.
Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Glapan ini direncanakan untuk dituntaskan melalui MYC tahun 2021-2023.
Dimana untuk DI Glapan timur meliputi pekerjaan persiapan, bendung, rehabilitasi saluran, dan jalan inspeksi.
Video Komplotan Begal Bekasi dan Tangerang Selatan Berhasil diringkus Polda Metro Jaya. (youtube/poskota tv)
Selanjutnya untuk DI Glapan barat meliputi pekerjaan persiapan, saluran induk, saluran sekunder, garasi alat berat, pekerjaan lansekap, dan jalan inspeksi.
Rehabilitasi Bendung Glapan yang diikuti dengan jaringan irigasinya ini diharapkan dapat meningkatkan luas areal tanam (padi) di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Grobogan dan Demak.
Di mana dengan peningkatan efisiensi saluran irigasi yang sebelumnya berupa saluran tanah (efisiensi air 60%) menjadi saluran pasangan (efisiensi air 80%), akan ada peningkatan indeks penanaman (IP) padi yang sebelumnya 179% menjadi 240% yang berarti tambahan areal tanam padi sebesar 21% di musim tanam kedua (MT2), dan tambahan areal tanam padi sebesar 40% di musim tanam ketiga (MT3). (rizal)