ARAB SAUDI, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini viral di media sosial mengenai video yang menayangkan bendera merah putih Indonesia dipinjam atlet Polandia.
Momen langka tersebut terekam saat Indonesia dan Polandia mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Jeddah, Arab Saudi.
Dilansir dari Instagram @insta_julid, terlihat atlet angkat besi asal Indonesia Najla Khoirunnisa hendak turun dari atas panggung usai menerima penghargaan.
Salah satu tim dari Polandia datang menghampiri Najla dan meminjam bendera Indonesia untuk dipakai oleh atletnya menerima medali emas.
Tampaknya Najla kaget, tapi ia tetap memberikan bendera merah putih pada tim Polandia yang sedang membutuhkan.
Tak lama atlet Polandia yang tak diketahui namanya itu membalik bendera merah putih menjadi putih merah.
Diketahui memang warna bendera Polandia ialah putih merah, berbanding terbalik dengan warna bendera Indonesia.
Video yang diunggah @insta_julid tersebut lantas menuai beragam reaksi dari netizen.
"Untung warna bendera nya sama..." @gulaaren_93
"Syukur sama warna cuma beda di penempatan warna aja" @eurickha
"Dulu juga indonesia pernah dipinjamkan bendera polandia saat pelari indo bingung mencari dimana benderanya...indahnya dapat berbagi"ekanadian
"kalo gasalah bendera Polandia tuh ukuran yg merah sama yg putih beda"@_hellofriends__
"Dulu kita pernah juga minjam bendera polandia, lupa acara apa itu," @ayachaya
Sebelumnya, Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, yang beberapa tahun lalu menjadi juara dunia kompetisi lari U20 2018 IAAF (International Association of Athletics Federations) di Tampere, Finlandia, juga sempat merasakan hal yang sama.
Muhammad Zohri diketahui tak membawa bendera merah putih usai menjadi juara, dan tim terpaksa meminjamnya pada Polandia.
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Wiwi Setyawati Firman ikut bersuara soal insiden bendera Zohri.
Firman menanggapi kabar bahwa pihak kedutaan tidak memberikan bendera merah putih setelah Zohri melintasi garis finis.
Menurutnya pihak kedutaan memang tidak memberi bendera untuk Zohri, tetapi mereka punya alasan.
“Hanya pers resmi yang dapat mengakses garis akhir, dan ada begitu banyak wartawan dari Amerika Serikat yang siaga di garis akhir. Mereka juga membawa bendera AS karena mereka yakin pelari mereka akan memenangkan kejuaraan,” kata Firman.
Namun hal itu dibantah oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang turut menanggapi polemik melalui akun Instagram resmi pada 15 Juli 2018.
Menggunakan cerita dari Media Officer PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), Kemenpora menjelaskan isu bendera tersebut.
PASI berargumen dalam perkara “keterlambatan” memberikan bendera kepada Zohri. Mereka menjelaskan butuh waktu untuk mengambil bendera dan menyerahkannya ke Zohri.
Bahkan pelatih Erwin Maspaitela, tulisnya, kalah cepat saat Zohri diajak berfoto bersama oleh pelari AS, meski Erwin sudah berada di dekat Zohri.
"Jadi tidak benar kalau itu bendera dari negara lain yang dipinjamkan ke Zohri. Itu bendera yang sudah disiapkan dari Jakarta untuk menyambut Indonesia Juara!” demikian kalimat penutup dalam unggahan tersebut.
Artinya, pihak Kemenpora dan PASI menyatakan bahwa bendera tersebut berasal dari tim Indonesia, hanya saja terlambat diberikan. (Cr09)
