JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Oli mesin merupakan salah satu elemen penting untuk mendukung kinerja mesin motor.
Tanpa oli mesin, mesin motor tentu tidak bisa berkerja, bahkan bisa mengakibatkan kerusakan.
Jadi oli mesin memang sangat penting, dan penggantiannya pun perlu memperhatikan interval serta spesifikasi dari oli mesin yang sesuai rekomendasi pabrikan.
Setiap jenis sepeda motor pun volume olinya berbeda-beda, mulai dari 800ml, 1lt, 1,3lt, hingga motor besar yang volumenya 8lt.
Jika oli berkurang atau bahkan habis saja mesin bisa bermasalah, tapi jika saat penggantian oli mesin, ternyata volumenya berlebih, apa akibatnya pada mesin motor?
Pengisian oli mesin sebenarnya tidak boleh melebihi tanda maksimal yang tertera pada dipstick yang terdapat pada tutup lubang oli mesin.
Bila ternyata pengisian oli mesin melewati batas tersebut, maka perlu menguranginya dengan cara membuka lubang pembuangan oli yang terletak di bawah mesin.
Ukur dengan cermat hingga mendapatkan volume oli mesin yang dianjurkan.
Hal itu perlu dicermati karena ada dampak negatif yang ditimbulkan bila volume oli mesin terlalu banyak.
Karena semakin banyak cairan di dalam mesin tentu bisa menghambat putaran mesin.
Hal ini bisa membuat akselerasi motor terasa lebih berat dibandingkan normalnya. Ujungnya konsumsi bahan bakar lebih boros.
