BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pabrik tahu di jalan Dewi Sartika no 99 nyaris ludes dilalap api, kelurahan margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Senin (11/10/2021) dini hari.
Diketahui bahwa pemilik gudang yang jagi pabrik tahu tersebut bernama Yayat (54).
Kepada poskota.co.id ia menceritakan bahwa saat itu dirinya sedang berada dirumah, namun tiba tiba, ada percikan api dengan intensitas kecil dari dapur produksi tahu.
"Iya awalnya saya mengetahui itu secara tiba tiba aja, loh kok itu ada api, lalu saya panggil warga setempat, buat bantu madamin api sementara," ungkapnya
Dari beberapa warga yang membantu untuk memadamkan api, ada satu warga yang berinisiatif untuk menghubungi pihak pemadam kebakaran Kota Bekasi.
"Iya ada satu warga dari kami, lalu mengubungi pemadam kebakaran," ujar Yayat saat ditemui dilokasi kejadian, Senin (11/10/2021) pagi.
Diketahui laporan tersebut diterima oleh pemadam kebakaran pukul 01.55 sementara dinas kebakaran kota Bekasi datang ke lokasi pada pukul 02.03 wib.
"Tidak sampai 10 menit, regu kita sudah berada di lokasi kejadian,"ucap Komandan Rescue, Rahmat.
Dikatakan Rahmat (Komandan Rescue) dinas kebakaran Kota Bekasi, bahwa kejadian tersebut pihak damkar membawa dua unit armada.
"Ya beruntung, tidak membesar hanya percikan api kecil, namun demi kewaspadaan kami dari rescue kota Bekasi tetap menjaga dan memadamkan api,"paparnya
Api di dapur pabrik tahu itu dipadadamkan sekitar pukul 02.35 wib, atau hanya setengah jam.
Menurut investigasi sementara Diduga api berasal dari jalur jaringan listrik.
"Iya biasanya harus cek secara berkala yah, atau lima tahun, kebetulan bangunan juga agak tua (pabrik tahu) ya diduga dari konseleting listrik, disekitar sini juga banyak pepohonan daunnya yang kering itu juga bisa jadi pemicunya," sambung kembali Yayat.
Adapun kerugian yang ditaksir dari pabrik tahu seluas 100 meter persegi tersebut, sekitar dua juta rupiah.
Atas insiden tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa, maupun tidak timbul kerusakan parah. Namun diketahui pembuatan tahu untuk sementara tidak beroperasi. (kontributor Bekasi/Ihsan Fahmi)