Menurut investigasi sementara Diduga api berasal dari jalur jaringan listrik.
"Iya biasanya harus cek secara berkala yah, atau lima tahun, kebetulan bangunan juga agak tua (pabrik tahu) ya diduga dari konseleting listrik, disekitar sini juga banyak pepohonan daunnya yang kering itu juga bisa jadi pemicunya," sambung kembali Yayat.
Adapun kerugian yang ditaksir dari pabrik tahu seluas 100 meter persegi tersebut, sekitar dua juta rupiah.
Atas insiden tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa, maupun tidak timbul kerusakan parah. Namun diketahui pembuatan tahu untuk sementara tidak beroperasi. (kontributor Bekasi/Ihsan Fahmi)