Ketua Ormas di Pondok Aren Dibacok Orang Tak Dikenal, Begini Pandangan Pakar Sosiolog

Senin 11 Okt 2021, 02:30 WIB
Dua ormas di Pondok Aren, Tangsel terlibat bentrok hingga terdapat korban seorang ketua ormas yang alami luka bacok. (Foto/Pixabay.com/@Republica)

Dua ormas di Pondok Aren, Tangsel terlibat bentrok hingga terdapat korban seorang ketua ormas yang alami luka bacok. (Foto/Pixabay.com/@Republica)

Disamping itu, lanjut Evy, ada tujuan-tujuan lain yang dilakukan oleh anggota ormas ketika masuk ormas. Salah satunya untuk tujuan membanggakan diri mereka.

"Ada yang anggota-angotanya di samping ikut ormas ada tujuan seolah galak kemudian ditakuti karena ini daerah dia, kadang orang memberikan iuran akhirnya menjadi kewajiban tapi dia merasa membanggakan dirinya bahwa dia dilegalkan pemerintah," urainya.

Terpisah, pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon mengatakan hal yang sama. Kemungkinan pengeroyokan terjadi karena permasalahan lama, yakni soal lahan.

"Kemungkinan karena masih tersisa masalah lama yang belum tuntas seperti perebutan lahan atau wilayah atau ada masalah baru yang memicu pertengkaran atau perkelahian tersebut," kata Josias melalui pesan singkat.

Menurutnya, dalam hal ini, perlu ada mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Pemda dan kerjasama pengelola keamanan setempat.

"Harus ada mediasi dari pihak kepolisian, Pemda dan kerjasama pengelola keamanan setempat," jelas Josias.

"Harusnya ada kesepakatan yang di mediasi Pemda," sambungnya. (Cr01)

Berita Terkait

News Update