JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinilai menjadi biang kerok banjir, kali Mookervart yang mengalir di Cengkareng, Jakarta Barat rencananya akan dibuatkan pintu air dan pompa.
Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyebut, banjir disebabkan karena aliran air dari kali Semanan langsung ke kali Moolervart, sehingga perlu dibuatkan pintu air.
"Ada kali yang dari kali Semanan itu belum dibuatkan pintu air, belum ada pompa, makanya itu jadi bahasanya itu biang kerok banjir disitu ya itu," ujarnya dikonfirmasi Senin (11/10/2021).
Meski begitu, pembangunan pintu air dan pompa itu, tidak dilakukan dalam waktu dekat. Sebab saat ini masih dalam kajian Dinas.
"Tapi memang itu menjadi sumber banjir bagi warga di RW004, RW005, dan RW006 Kelurahan Duri Kosambi, termasuk ke belakang ke Semanan," jelasnya.
Menurut Faqih, jika air di kali Mookervart tinggi, air otomatis akan meluap ke beberapa RW yang ada di kawasan tersebut.
Hal itu disebabkan lantaran posisi permukaan tanah di RW yang terdampak banjir, lebih rendah dari bibir kali.
"Jadi solusinya dibuatkan pintu air dan pompa jadi pada saat banjir kalau memang air di kali Mookervart naik pintu air ditutup," paparnya.
Faqih menjelaskan, penyebab kali Mookervart tinggi saat musim penghujan karena pada kali tersebut dialiri air yang berasal dari kali Semanan.
"Kali Semanan itu dulunya Situ Cipondoh, kalau Situ Cipondoh banjir pasti di lepas kan. Jadi sumber banjir itu dari kali Semanan juga selain kali Mookervart. Disamping kali Semanan ada juga banjir itu dari PHB Gondrong," kata Faqih.
"Makanya nanti Mookervart tembusnya ke Cengkareng drain baru dibuang ke laut," sambungnya.
Saat ini, rencana pembuatan pintu air dan pompa di kali Mookervart, masih dalam kajian Dinas. (Cr01).