TURKI, POSKOTA.CO.ID - Di atas kertas, Lewis Hamilton yang meraih pole position pada balap Formula 1 GP Turki, Minggu (10/10/2021) kemarin memang sangat diunggulkan.
Sempat merosot ke posisi 11 hingga berhasil finish di posisi 5, penampilan pembalap Mercedes AMG Petronas Formula One ini memang yang layak di urutan teratas.
Namun Hamilton mengaku dibiarkan frustrasi setelah keputusan masuk ke pit yang terlambat menjauhkannya dari posisi podium dan turun ke urutan kelima.
Meskipun menjadi yang tercepat di kualifikasi, pada lap-lap awal Hamilton merosot ke posisi 11.
Pada beberapa lap terakhir balapan, Hamilton sempat akan meraih podium 3, di belakang rekan setimnya Valtteri Bottas dan saingan gelar juara dunia tahun ini, Max Verstappen.
Tetapi percakapan tegang terjadi di radio tim, karena beberapa pembalap di sekitar Hamilton memilih untuk mengganti ban baru dalam kondisi semi-lembab (intermediate).
Akhirnya Hamilton pun ikut masuk pit untuk mengganti ban mobil balapnya. Sang juara dunia bertahan ini pun merasa kecewa dengan panggilan di radio tim tersebut.
“Kita seharusnya tidak masuk… sudah kubilang!” ujar Hamilton.
“Rasanya akan menyenangkan berada di urutan ketiga, dan saya seperti, 'Jika saya bisa bertahan untuk ini, ini adalah hasil yang bagus dari posisi ke-11'," ungkap Hamilton
“Ini lebih buruk, tapi bisa lebih buruk,” tambahnya.
“Saya pikir mungkin di belakang, saya harus tetap keluar atau masuk lebih awal, karena ketika Anda masuk dengan delapan lap tersisa, Anda tidak punya waktu untuk melewati fase butiran ban intermediate di trek yang mengering,” jelasnya.
“Jadi saya melewati seluruh fase geser ini di mana saya hampir kehilangan lebih banyak posisi. Jadi ya, sedikit membuat frustrasi, tapi begitulah adanya,” terang Hamilton.
Tonton juga video "Bungkusan Dicurigai Bom Dekat SPBU". (youtube/poskota tv)
Atas hasil GP Turki ini pun Hamilton mengaku juga frustrasi dengan dirinya sendiri karena tidak mengikuti intuisinya sendiri. (iksan)