PPKM: Promosi Produk Kelewat Murah 

Minggu, 10 Oktober 2021 07:00 WIB

Share

AWAL Oktober 2021 ini, tanggal 1 (Jumat) hingga tanggal 7 (Kamis), tiap hari saya melakukan perjalanan ulang-alik, antara Kelurahan Cipadu, Tangerang Kota (Banten) dengan Kebayoran Baru (Jakarta Selatan). Saya melintasi Jalan Ciledug Raya yang kini hampir selalu macet kembali.

Suasana pandemi covid 19 sudah tidak nampak lagi di kawasan sepanjang jalan raya ini. Rasanya banyak warga kawasan ini atau orang yang melintas di Jalan Ciledug Raya sudah yakin pandemi yang mematikan banyak orang di negeri ini sudah berlalu.

Banyak orang yang tidak lagi mengenakan masker. Di banyak tempat pagi siang dan malam banyak kelompok orang kongkow-kongkow tanpa jaga jarak  dan tanpa masker. Seruan dari para pejabat atau pemimpin negeri ini dari presiden sampai tingkat lurah/kepala desa, apalagi pimpinan RT/RW sudah dianggap sepi alias dicuekin

.

 

 

Ilustrasi. (ucha)

Para pimpinan negeri ini berkali-kali menyerukan , walaupun penanganan terhadap pandemi covid-19 ini membaik, warga jangan sampai lengah. Tanpa kewaspadaan, lonjakan kasus virus corona ini bisa merebak lagi, seperti banjir air yang selalu melanda berbagai tempat di Cipadu Jaya.

Sikap warga yang cuek ini antara lain bisa dilihat di perumahan Taman Cipulir Estate, Kelurahan Cipadu Jaya, Tangerang Kota. Di bagian depan kawasan perumahan ini terpapang paling tidak empat spanduk besar bertuliskan Posko PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) dengan gambar/foto besar walikota, wakil walikota, camat dan sekretaris camat.

Tapi sudah menjadi pemandangan biasa, sering terjadi banyak orang-orang kongkow-kongkow di dekat spanduk posko PPKM itu tanpa memakai masker. Mungkin mereka mengira PPKM itu singakatan dari “promosi produk kelewat murah” seperti tertulis di spanduk depan toko HP di Jalan Ciledug Raya. (ciamik)

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar