Terkait Peringatan dari WADA, NOC Indonesia Segera Berkoordinasi dengan Pemerintah

Sabtu 09 Okt 2021, 10:21 WIB
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.(NOC Indonesia)

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.(NOC Indonesia)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyesalkan ancaman sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI). 

NOC Indonesia yang dipimpin Raja Sapta Oktohari segera berkoordinasi dengan pemerintah guna mencari solusi terbaik agar hak-hak Indonesia di olahraga Internasional dapat terlindungi.

“NOC Indonesia menyesalkan kejadian ini bisa terjadi. Meski ini bukan ranah kerja NOC, kami turut prihatin karena dampak yang ditimbulkan memengaruhi peran Indonesia di olahraga Internasional," ujar Okto, dalam rilis NOC Indonesia.

"NOC akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membicarakan masalah ini,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui Indonesia baru saja diberi peringatan oleh WADA karena dianggap tidak mematuhi peraturan yang berlaku.

Dengan kejadian tersebut, Indonesia terancam tidak bisa menggelar pertandingan olahraga berskala regional, kontinental, atau internasional.

Okto mengatakan, terpenting saat ini adalah mencari solusi sehingga Indonesia bisa segera terbebas dari jerat sanksi WADA. 

Apalagi, dalam waktu dekat beberapa federasi olahraga nasional akan mengadakan kejuaraan level internasional di Indonesia hingga akhir tahun ini.

Di antaranya adalah Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang akan menggelar Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).

Agenda padat multi event Internasional juga menanti Indonesia pada 2022, yakni Asian Indoor & Martial Art Games (10-20 Maret), SEA Games (Mei), Islamic Solidarity Games (9-18 Agustus), Asian Games (10-25 September), Asian Youth Games (20-28 Desember). Ada pula single event Piala Asia FIBA 2021 yang digelar Juli 2022.

“Kita harus pikirkan bersama bagaimana agar agenda yang telah disusun National Federation ini tidak terganggu. Apalagi atlet kita sudah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari,” kata Okto.

Berita Terkait

News Update