Perwakilan Demonstrasi Mahasiswa Sampaikan Pernyataan Sikap di Gedung DPR, Diterima Kabiro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR

Jumat 08 Okt 2021, 17:22 WIB
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, saat menerima 8 mahasiswa perwakilan beberapa perguruan tinggi. (rizal)

Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, saat menerima 8 mahasiswa perwakilan beberapa perguruan tinggi. (rizal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR Siti Fauziah, SE, MM, menerima 8 mahasiswa perwakilan beberapa perguruan tinggi diantaranya Universitas Pakuan Bogor, Universitas Pamulang (Unpam), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi, yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando), Kamis (7/10/2021).

Mereka telah melakukan aksi demonstrasi dengan menurunkan sekitar 300 mahasiswa, untuk menyampaikan tuntutan di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.

Didampingi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Setjen MPR Heri Heriawan dan Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Budi Muliawan, dengan hangat Siti Fauziah yang akrab disapa Ibu Titi ini langsung membawa delegasi ke Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR untuk melakukan audiensi.

“Memang Tugas dan Fungsi (Tusi) kami di MPR adalah menyerap aspirasi masyarakat termasuk dari para mahasiswa Indonesia.  Kami menyambut hangat kalian semua, kami akan mendengarkan dan menampung aspirasi yang ingin disampaikan, lalu nanti akan kami teruskan kepada Pimpinan MPR,” ujarnya.

Kesempatan tersebut langsung disambut Pimpinan Delegasi, Presidium Komando Jakarta Selatan Misbahul Anwar.  

Mahasiswa UMJ ini, menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan resmi. 

Pertama, Mendesak pembahasan penataan sistem hukum dan peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. 

Kedua, memastikan Pancasila memiliki fungsi hukum yang mengikat dan memaksa. 

Ketiga, Meletakkan Pancasila sebagai hierarki tertinggi, wujud dari kepastian Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.

Salah satu anggota delegasi, Presidium Komando Tangerang Selatan Febriditya Ramdhan atau Adit, mahasiswa Unpam menjelaskan bahwa tuntutan tersebut lahir tidak secara mendadak. 

Namun, sudah menjadi pembahasan dan perenungan sejak tahun 2018, saat Komando menyelenggarakan acara Konsolidasi Nasional dengan mengundang 48 kampus dari 21 provinsi.  

Berita Terkait

News Update