Dibongkar Pakai Cara Gaib, Anak Indigo Beberkan Ada Keganjilan Dalam Kasus Pembunuhan Subang, Ini Alasannya

Jumat 08 Okt 2021, 19:19 WIB
Amelia Korban Pembunuhan Subang Miliki Keinginan Terakhir Sebelum Tewas (Tangkapan layar Tiktok @rifkams)

Amelia Korban Pembunuhan Subang Miliki Keinginan Terakhir Sebelum Tewas (Tangkapan layar Tiktok @rifkams)

SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Anak indigo bernama Rara bongkar hal mengejutkan mengenai kasus pembunuhan Subang.

Bahkan ia pun beberkan jika pembunuhan Tuti dan Amel miliki banyak keganjilan yang membuatnya sangat heran.

Padahal menurutnya, desa tempat tinggal Tuti dan Amel merupakan tempat yang sangat aman dari kejahatan.

"Buat saya ganjil, karena mereka meninggal di rumah dan Desa Cagak itu aman," kata Rara sebagaimana dikutip Kabar dari YouTube Heri Susanto pada Jumat, (8/10/2021).

Bahkan Rara sempat juga membantu kasus perampokan di desa tersebut, beberapa tahun lalu dan dianggap masih wajar, berbeda dengan kasus pembunuhan ibu dan anak yang saat ini sedang heboh.

"Saya pernah tinggal di sini sekitar 2008-2010 itu aman. Kalau ada kejadian, saya pernah membantu dengan kekuatan indigo. Waktu itu ada perampokan tapi tidak di rumah tapi di luar," ujarnya.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat nampaknya semakin dekat dengan babak akhir.

Pasalnya, setelah makam korban Tuti dan Amalia kembali dibongkar untuk keperluan autopsi, polisi kabarnya sudah mengantongi sejumlah nama tersangka.

Pembongkaran makam Tuti dan Amalia dilakukan pihak kepolisian untuk melengkapi bukti kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang yang hingga kini menjadi misteri.

Kabarnya, nama tersangka pembunuhan sadis itu akan diungkap oleh pihak kepolisian setelah hasil autopsi ulang jenazah keluar.

Kepastian itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago. Langkah penyidik juga kini sudah mengerucut.

"Iya tentu saja secepatnya (untuk ungkap pelaku)," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Erdi A Chaniago menyatakan bahwa autopsi ulang terhadap jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) hasilnya tidak bisa diberikan ke publik karena itu merupakan kepentingan penyidik.

"Enggak, nggak bisa (diungkap) untuk kepentingan penyidik," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, seperti dikutip poskota, Jumat (8/10/2021).

Menurut Erdi, hasil autopsi ini akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.

Ia menyebut bahwa autopsi ulang digunakan untuk mencocokkan penyebab kematian dengan bukti serta petunjuk baru yang berkaitan.

"Mereka mengevaluasi dan menganalisis untuk melakukan tindakan kedepannya disesuaikan hasil dari autopsi itu," kata Erdi.

Di sisi lain, ahli Forensik Kombes Sumy Hastry mengungkapkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang akan segera terungkap.

Terlebih sudah banyak barang bukti dan alat bukti yang ditemukan penyidik selama lebih dari satu bulan berjalan ini.

Pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabara dan mendukung seluruh proses kinerja yang dilakukan petugas gabungan.

Hal itu diungkapkan Sumy Hastry beberapa jam setelah melakukan autopsi ulang jenazah korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Dokter berpangkat Kombes Pol ini akrab disapa dokter Hastry pun optimis tersangka pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang akan terungkap.

"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," tulis dr Hastry dalam Insta Story-nya. (cr09)

Berita Terkait
News Update