ADVERTISEMENT

Pandemi Corona, Pemkab Serang Klaim Konsisten Pertahankan Program Prioritas

Jumat, 8 Oktober 2021 22:13 WIB

Share
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Serang di Gedung DPRD Kabupaten Serang. (foto: ist)
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Serang di Gedung DPRD Kabupaten Serang. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pada usianya yang ke-495 tahun, Kabupaten Serang sudah memiliki banyak kemajuan, baik dari sisi program maupun indikator makro pembangunan berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS). Namun punya tantangan berat di tengah pandemi Covid-19. 

“Tahun 2021, menjadi waktu yang penuh tantangan. Pandemi Covid-19 menekan semua sendi kehidupan masyarakat, dan menjadikan tantangan semakin berat. Namun kami tidak pernah menyurutkan semangat dan komitmen,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Serang di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Jumat (8/10/2021). 

Menurutnya, Pemkab Serang terpaksa me-refocusing APBD untuk memaksimalkan penanganan Covid-19. Namun ia menekankan agar berbagai program prioritas untuk masyarakat harus terus dilakukan. 

“Alhamdulillah bersama DPRD Kabupaten Serang, kita tetap berkomitmen mempertahankan program prioritas, dengan berbagai refocusing anggaran,” ujarnya. 

Tatu mengungkapkan berbagai program prioritas yang dijalankan. Yakni dari panjang jalan kewenangan Kabupaten Serang 601,13 kilometer, tersisa 20 kilometer yang belum dibeton dan ditargetkan tuntas 2022. 

“Alhamdulillah, Pemkab Serang mampu menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 590,30 kilometer dengan betonisasi, termasuk sejumlah jalan yang naik status dari jalan desa menjadi jalan kabupaten,” ujarnya. 

Untuk perbaikan rumah tidak layak huni, kata Tatu, sampai dengan tahun 2020 telah selesai diperbaiki 6.748 unit dan tahun 2021 telah diperbaiki sebanyak 1.340 unit. 

“Sisa perbaikan rumah tidak layak huni 4.612 unit. Perbaikan rumah tidak layak huni ini dilaksanakan atas sinergi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Serang, dana infaq aparatur sipil negara, bantuan sosial perusahaan, dan bantuan lainnya,” ungkapnya.

Sementara untuk program pendidikan, menurutnya, mulai dari beasiswa siswa SD, SMP, guru PAUD, hingga mahasiswa perguruan tinggi tetap dilaksanakan. “Sebagai bentuk sinergi program PKH dan Jamsosratu, kami baru saja memberikan bantuan operasional kendaraan bermotor untuk pendamping PKH sebanyak 38 orang dan Jamsosratu 69 orang,” ujarnya. 

Sementara itu, melihat indikator makro pembangunan menurut data BPS, Tatu menilai telah menunjukkan progres yang cukup baik. Ia merinci, angka pengangguran terbuka Kabupaten Serang pada tahun 2020 sebesar 12,22 persen.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Contributor: Rahmat Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT