SSDM Polda Jawa Timur Maksimalkan Program Aplikasi E-Yankes bagi Anggota yang Sakit dan Terpapar Covid-19

SURABAYA, POSKOTA. CO. ID - Mudahkan komunikasi dengan anggota yang sedang sakit atau sedang terpapar Covid-19, SSDM Polda Jawa Timur memaksimalkan program aplikasi E-Yankes.

Karo SDM Polda Jawa Timur, Kombes Harry Kurniawan mengatakan E-Yankes ini dibuat dengan tujuan agar memudahkan  para personil Polri yang ada di jajaran Polda Jawa Timur untuk dapat berkomunikasi secara daring.

Kombes Harry Kurniawan menjelaskan aplikasi yang baru diluncurkan tersebut adalah Yankes atau Pelayanan Kesehatan melalui internet elektronik yang dapat mengecek anggota khususnya yang sedang sakit.

"Secara teknis aplikasi Yankes ini menyerupai seperti hallo dok. Namun beda hanya untuk diperuntukan bagi personil anggota Polda Metro Jaya yang sedang sakit atau terpapar Covid-19 untuk dengan cepat dan mudah mengetahui perkembangan kesehatannya," ujarnya kepada Poskota, Jumat (8/10/2021) pagi.

Perwira jebolan Akpol 1995 ini menuturkan tidak hanya untuk anggota saja dapat mempergunakan aplikasi online Yankes ini saja, namun untuk para pimpinan seperti Kapolsek maupun Kapolres bahkan bapak Kapolda sendiri dapat mengakses yang tersambung langsung ke SDM.

Mantan Kapolres Metro Depok dan Tangerang Kota Polda Metro Jaya ini menambahkan bagi anggota yang sakit menahun tidak dapat masuk dinas dapat memonitor segala perintah pimpinan melalui E-Yankes ini.

"Dalam mempergunakan aplikasi E-Yankes ini hanya cukup mendownload melalui playstore masing-masing di HP Android maupun IOS sudah dapat terhubung langsung dengan SDM, " tuturnya.

Sementara itu bagi anggota yang terpapar Covid-19 untuk di jajaran Polda Jawa Timur, lanjut Kombes Harry, tercatat masih ada dua personil yang terpapar Covid-19 masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Masa pandemi seperti sekarang ini anggota tetap memberikan pelayanan  kepada masyarakat. Namun juga tetap kedepankan protokol kesehatan setiap dalam menjalankan tugas di lapangan supaya terhindar dari paparan virus Covid-19, " tutupnya. (angga)