BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Waspada, aksi begal di wilayah Kabupaten Bekasi kembali menelan korban, yaitu Nur Taufik (38) yang berprofesi sebagai pekerja pengantar paket (lazada).
Korban (Taufik) dibegal oleh dua kawanan pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario di Kawasan Jababeka 1 Blok K, Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Menurut salah satu warga yang juga pemilik kantin (warung makan) pinggir jalan di area Jalan Jababeka VII, Ety (52) mengatakan bahwa betul ada kejadian begal pada, Rabu (6/10/2021) lalu di kawasan Jababeka, Cikarang Utara.
"Betul ada kejadian begal kemarin malem yah, tapi saya juga dapet info nya dari orang orang lain aja, kalau lihat secara langsung mah enggak," ucap Ety yang duduk di warungnya percis di pinggir jalan dekat lokasi kejadian begal.
Disinggung mengenai ciri ciri para pelaku atau melihat kejadian tersebut, dirinya tidak mengetahui karena warung milikya sudah tutup.
"Saya mah kan warung tutup jam 9 malam, abis itu saya pulang kerumah, rumah saya di belakang sini, saya nggak tau kejadiannya,"ucapnya, Kamis (07/10/2021).
Ety mengakui bahwa jalan tersebut memang sepi, hingga ia tutup lebih awal.
"Mau Maghrib aja sepi sekitar pukul 18.00 malam, apalagi jam satu malam," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya sempat melihat video tentang tangan kiri korban nyaris putus akibat terkena senjata tajam milik begal.
"Saya lihat itu video nya, kasihan yak itu korbannya kurir gitu, orang kampung Harja mekar kalo gak salah, saya lihat di hape milik pengunjung yang datang ke warung saya," ucapnya.
Hal senada Dikatakan oleh Istri korban, Nadia (31) bahwa saat itulah suaminya ingin pulang kerumah melewati wilayah kawasan Ejip Cikarang namun jalan tersebut tutup, lalu suaminya memilih jalan Wangun harja.
"Waktu itu saya diceritakan suami, kalau ia pas pulang kerja mau lewat kawasan Ejip (Cikarang) tetapi jalannya di tutup, akhirnya dia lewat jalan Wangun harja," ucap Nadia.
Ia mengatakan ini murni musibah, karena sebelumnya suaminya belum pernah mengalami hal tersebut.
Nadia juga mengungkapkan bahwa jalan di kawasan tersebut memang sangat sepi jikalau malam, tetapi ia tidak tahu kondis rawan akan tindakan kriminalitas di wilayah tersebut.
"Pernah ke arah sana (lokasi begal kawasan Jababeka 1) memang sepi, tapi saya gak tau rawan apa enggaknya,"Pungkas Nadia. (kontributor/ihsan fahmi)