"Tetapi sekarang kondisi cedera, perbedaannya lebih besar, antara menikung ke kanan dan ke kiri.
Bagi Marquez balapan dengan manuver ke kiri sangat mudah, karena dapat menekuk motor dengan maksimal.
Tapi sebaliknya, ketika menikung ke kanan ia juga mempusatkan tenaganya ke lengan kiri, sehingga terjadi understeer.
"Mudah saja bilang kalau di tikungan kiri saya bisa berbelok dan saya bisa memacunya dengan kekuatan tangan kiri dan menggunakan trisep.
"Tapi ketika di tikungan kanan, saya hanya memacunya dengan kekuatan lengan kiri dan dari sana saya mengalami understeer.
"Ketika saya mencoba memacu dengan tangan kanan, saat ini saya nggak bisa, tapi saya bisa membalap dengan baik," beber peraih delapan gelar juara dunia itu.
Dengan kondisi seperti itu, nggak mudah bagi Marquez saat ini.
Nggak jarang ia kerap terjatuh dari motor, entah ketika latihan bebas maupun balapan.
Seperti di Silverstone, Inggris lalu, Marquez crash di awal balapan saat menikung ke kanan, bahkan hingga menyeret Jorge Martin (Pramac Ducati).
"Benar banget, balapan seperti itu sulit. Itulah sebabnya saya jatuh berkali-kali, tetapi kami sedang mengupayakannya dan mencoba untuk memahaminya dengan baik," tandas Marquez.
Sejak ia comeback di Portimao, Portugal lalu, Marquez telah mengoleksi 117 poin dengan menduduki peringkat 7 klasemen MotoGP 2021.
MotoGP 2021 tersisa tiga seri lagi, di mana Marquez masih punya peluang besar untuk terus merebut poin maksimal. (DIMS)