Fakta! Sebelum Ditemukan Terkurung Bersama Mayat Neneknya, Setiap Malam Tetangga Mendengar Tangisan si Balita

Rabu 06 Okt 2021, 01:36 WIB
Jenazah Olly Jehosuna Tampi (64) saat dievakuasi dari dalam rumahnya di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto/Yono)

Jenazah Olly Jehosuna Tampi (64) saat dievakuasi dari dalam rumahnya di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto/Yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tetangga dari Olly Jehosuna Tampi (64) seorang nenek yang meninggal ditemani cucu laki-lakinya berinisial J, yang berusia 3 tahun di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, hampir setiap malam mendengar tangisan balita dari dalam rumah.

Ketua RT 006 Tika, menuturkan, tangisan tersebut terakhir ia dengar pada malam Rabu (29/9/2021), sehari sebelum mayat nenek Olly ditemukan.

Adapun, sebagai ketua RT, kebetulan rumah Tika tepat bersebelahan dengan kediaman Olly di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Saya denger pada malam Rabu, cucunya itu nangis. Kedengaran keras suaranya," ujar Tika.

Tangisan si Balita menambah keyakinan Tika, bila ada yang tak beres dengan tetangganya.

Pasalnya, dua hari sebelumnya, ia dan tetangga lainnya mencium bau busuk yang menyengat dari kediaman Olly.

Awalnya ia mengira, bau busuk tersebut berasal dari tempat sampah yang berada di depan rumah korban.

"Saya cium bau terus curiganya tempat sampah, kok, kosong," ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Kecurigaan Tika makin menguat, setelah dirinya mendapati rumah korban selalu tertutup rapat dan Olly tak keluar rumah selama 4 hari terakhir.

Kemudian, pada Kamis (30/9/2021) Tika pun berinisiatif melaporkan kecurigaannya kepada pihak keamanan komplek dan ketua RW setempat.

Saat disatroni warga, rumah bergaya klasik milik nenek Olly dalam keadaan terkunci. Setelah pintu digedor beberapa kali tidak ada respon atau jawaban dari penghuni rumah.

Berita Terkait

News Update