JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perluasan uji coba penggunaan kartu transportasi dan aplikasi terintegrasi JakLingko terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Di awal tahun 2022, penggunaannya pun ditargetkan dapat difungsikan secara massal.
"Aplikasi JakLingko sudah bisa diunduh oleh sebagian besar warga pengguna transportasi umum bulan Januari 2022 dengan masih menggunakan tarif yang lama," ucap Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin, Selasa (5/10/2021).
Menurutnya, pada bulan Agustus 2021 sudah ada 130 gate dan saat ini sudah mencapai dua kali lipatnya.
Targetnya pun, 1.300 gate yang ada di halte maupun stasiun moda transportasi di Jakarta semua sudah termodifikasi pada Desember 2021.
Kamaluddin menuturkan, tarif baru yang ditargetkan berlaku pada Maret 2022 dipastikan lebih ekonomis dan dapat mendorong integrasi antarmoda se-Jabodetabek.
Tarif integrasi antarmoda nantinya akan lebih murah dibandingkan dengan tarif per masing-masing moda tunggal yang sekarang berlaku di Jabodetabek.
"Pengguna dapat merasakan manfaat efektivitas dari pengeluaran transportasi dibandingkan dengan total pengeluaran dalam sebulannya.
Melalui aplikasi terintegrasi JakLingko juga bisa melakukan pembayaran secara praktis untuk semua moda itu," bebernya.
Ia menambahkan, terkait tarif integrasi antarmoda, saat ini sedang dalam pembahasan antara Pemprov DKI Jakarta melalui Tim Tarif Integrasi JakLingko dengan Kementerian Perhubungan.
"Ini kami dapat jadikan komitmen dan dukung terus tim tarif integrasi baik di Pemprov DKI maupun Kemenhub untuk bisa mengejar target peraturan semua lengkap di tahun 2022. Kami sudah ada milestone dari bulan ke bulan," tandasnya. (deny)