ADVERTISEMENT

Akhirnya Terjawab Sudah Siapa Sosok Sebenarnya dari Ustaz Cecep, Pria yang Diduga Mengaku Wali Allah dan Salat Tak Pakai Baju

Selasa, 5 Oktober 2021 10:48 WIB

Share
Pengakuan Ustaz Ponpes Asal Malang Salat Tak Pakai Baju Viral (Foto: Istimewa)
Pengakuan Ustaz Ponpes Asal Malang Salat Tak Pakai Baju Viral (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SUKABUMI, POSKOTA.CO.ID – Belum lama ini tengah viral adanya sebuah foto dan narasi dari seorang ustaz di Sukabumi yang mengaku dirinya telah dilantik oleh wali Allah, yakni Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul.

Diketahui nama ustaz tersebut ialah Encep Jainal Muttaqin yang sehari-hari mengurus Pondok Pesantren Nurul Ikhlas di Kampung Leuwi Cagak, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Ustaz Encep juga mempunyai kebiasaan yang aneh dan sama sekali jarang dilakukan oleh orang lain, yakni salat tanpa mengenakan baju alias bertelanjang dada.

“Guru saya dari Jawa Timur melalui telepon. Kin kin kamu jangan pakai baju dulu, sampai kapan, lah jangan tanya sampai kapan katanya, nanti kalau sudah selesai dikasih tahu, oh ya saya nurut saja, karena saya di pesantren diajarkan untuk taat kepada guru,” kata Ustaz Encep.

Akibat kebiasaan tersebut, Ustaz Encep langsung diisukan telah diangkat menjadi wali Allah dengan saksi Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul.

Isu tersebut bermula dari tersebarnya rekaman suara berdurasi 2 menit dan 21 detik yang dibuat Arif Rahman Hakim, Ketua DPC LSM Komunitas Pemberantas Korupsi atau KPK Pasundan Surade.

Namun Arif mengaku rekaman suara yang tersebar luas di aplikasi WhatsApp itu hanya sekadar sebagai sebuah kajian semata.

“Memang benar itu suara saya, yang di-share di grup KPK Pasundan untuk dibahas dan dikaji,” kata Arif.

Arif jelas sama sekali tidak menyangka ternyata rekaman suara itu pada akhirnya malah tersebar luas di WhatsApp.

“Tidak menyangka Pesan Suara tersebut di-share ke mana-mana dan jadi liar,” paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT