ADVERTISEMENT

Anies Dituding Minta Jatah Kampanye Anti Rokok, Ini Pembelaan Wagub Ariza

Selasa, 5 Oktober 2021 10:15 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Vaksinasi dan Santunan Anak Yatim atau Piatu korban Covid-19 di SMP Negeri 289 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (26/9/2021). (yono)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Vaksinasi dan Santunan Anak Yatim atau Piatu korban Covid-19 di SMP Negeri 289 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (26/9/2021). (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  -  Ramai belakangan ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dituding 'minta jatah' untuk kampanye anti rokok. Hal itu setelah surat yang ditulisnya untuk Founder Bloomberg Philanthropies viral di twitter. 

Menyikapinya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pun ikut bicara. Ia membenarkan adanya surat tersebut, dan ditandatangani Anies pada tanggal 4 Juli 2019 itu memang menyangkut kampanye pembatasan rokok.

"Tidak ada permintaan dana disini, ini justru komitmen kita sebagai kota kolaborasi ingin memastikan Jakarta bergabung dengan kota-kota dunia lainnya menjadi kota yang sehat. Kota sehat dengan 50 kota lainnya," ucapnya, Senin (4/10/2021) malam.

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Aniea Baswedan ingin memastikan Jakarta menjadi kota sehat dan warganya juga sehat. Karenanya, Pemprov perlu membatasi perokok terlebih bagi anak-anak usia remaja ke bawah tidak diperkenankan.

Sedangkan bagi orangtua dibolehkan merokok , tapi tetap dibatasi dengan cara diruang-ruang tertentu , pedagang juga ikut dibatasi . Dengan begitu, gubernur pun memiliki komitmen tinggi untuk kesehatan warga. 

"Kita tahu rokok dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan. Kami minta warga Jakarta untuk dapat hidup sehat, hindari konsumsi yangg dapat mengakibatkan kesehatan menurun," imbuhnya.  

Sebagaimana diketahui, dalam surat yang beredar di media sosial, Anies mengucapkan selamat kepada Michael yang diangkat sebagai WHO Global Ambassador for Noncommunicable Diseases and Injuries.

Anies juga mengucapkan terima kasih kepada Bloomberg Philanthropies yang berperan membuat Jakarta tergabung dalam Kemitraan Kota Sehat bersama 54 kota lainnya pada tahun 2017. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT