JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan siswa di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, mulai mengikuti Pembejaran Tatap Muka (PTM) hari pertama, Senin (4/10/2021).
Adapun SMA Negeri 78 baru menyelesaikan asesemen, sehingga PTM baru mulai dilaksanakan hari ini.
Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA Negeri 78, Jakarta Barat, Zainuddin mengatakan, PTM hari pertama ini berlangsung dengan lancar dan tertib.
"Anak-anak hadir kita sudah melaksanakan prokes dari depan di cek pakai termogan kemudian dia cuci tangan, kemudian di antar ke ruang ruang kelas," ujarnya saat ditemui, Senin.
Dikatakan Zainuddin, siswa yang melaksanakan kegiatan PTM hari ini merupakan siswa kelas XI yang terdiri dari 11 kelas.
"Ada siswa dari kelas MIPA A 8 kelas, IPS ada 2 kelas, dan 1 kelas Bahasa," tuturnya.
Adapun, siswa yang mengikuti PTM sebanyak 50 persen. Jumlah siswa per kelasnya bervariasi, rata-rata dalam satu kelas diisi oleh 15 sampai 18 siswa.
Nantinya, siswa yang tidal bisa mengikuti PTM hari ini dilakukan secara bergantian. Mereka akan dijadwalkan mengikuti PTM pada minggu berikutnya.
Menurut Zainuddin, di SMA Negeri 78, ada sebanyak 856 siswa yang diizinkan mengikuti PTM oleh orang tuanya. Sementara itu, total jumlah siswa yang ada di SMA negeri 78 adalah sebanyak 1.202 siswa.
Dari 856 siswa itu, ada beberapa siswa yang menyusul untuk mengikuti PTM.
"Jumlahnya ya paling saat ini kemarin kita rapatkan ada sekitar 10 sampai 15 orang, mungkin lusa ada lagi," paparnya.
Pelaksanaan PTM sendiri akan dilaksanakan hingga pukul 10.00 WIB. Dalam satu hari, siswa diajarkan sebanyak empat mata pelajaran.
Satu mata pelajaran, siswa mendapatkan jatah kurang lebih 35 menit untuk belajar bersama guru dan teman-temannya secara langsung di dalam kelas.
"Hari ini kelas XI yang PTM, nanti Rabu kelas XII, kemudian Jumat nanti kelas X," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memastikan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama terlaksana dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
Saat ini, Pemkot Jakarta Barat melalui Suku Dinas Pendidikan (Sudin Pendidikan) sedang melakukab evaluasi PTM tahap pertama.
"PTM pertama sedang dilaksanakan Evaluasi oleh sudin pendidikan satu dan dua . Ketika PTM pertama memang 50 persen masuk tetap menerapkan protokol kesehatan, Alhamdulillah tahap uji coba itu bagus ya, baik," kata Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui, Selasa (28/9/2021).
Dikatakan Yani, dia memastikan pihaknya akan lebih menekankan terkait prokes di lingkungan sekolah saat melakukan PTM.
Hal itu dilakukan untuk mencegah klaster Covid-19 pada pelaksanaan PTM di sekolah.
"Insyaallah pada PTM kedua akan lebih ditingkatkan lagi prokesnya," jelaa Yani.
Terkait adanya klaster Covid-19 pada pelaksanaan PTM di wilayah Jakarta Barat, Yani memastikan tidak ada klaster Covid-19 pada pelaksanaan PTM di wilayah Jakarta Barat.
"Enggak ada, kita pada PTM pertama kita sudah kunjungi dan sebagain besar sudah mengikuti prokes," ucapnya.
Bahkan menurut Yani, sejauh ini anak-anak di sekolah sangat antusias mengikuti PTM. Sebab di sekolah, siswa bisa bertemu secara langsung dengan dan guru.
"Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih bagus lagi (pelaksanaan PTM)," pungkasnya. (Cr01)
