Motor Seorang Ustaz di Cikunir Bekasi Raib Dicuri Maling, Saat Salat Subuh

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang ustaz di Cikunir, Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat, harus menahan pedih, lantaran motor  matiknya hilang, diduga dicuri saat sedang sholat subuh berjamaah di musala, Sabtu (02/10/2021) pagi.

Hilangnya motor tersebut terjadi di Musola Ar Ridwan, Gang Haji Abbas, Jakamulya, Bekasi Selatan, sekitar pukul 04.30 WIB.

Tarno (45) menuturkan bahwa pada waktu subuh tersebut ia, langsung menuju mushala tempat ia sholat, jarak antara mushala dan rumahnya yaitu berjarak 500 meter yang masih berada di wilayah Cikunir.

"Saya datang ke mushala itu, saat subuh, pas komat saya langsung kunci stang motor kearah kanan, saya juga langsung imamin jamaah saat itu," ucap Tarno, Senin (4/10/2021) malam.

Diwaktu sholat tersebut dirinya yang dihadiri oleh belasan jamaah nampak biasa saja, dan tak mendengar sama sekali motor Tarno hilang atau berpindah tangan.

"Selesai sholat kan saya wirid dulu, nggak berselang lama saya keluar, kok motor saya gak ada, tapi kunci motor saya ada, ini kemana yah," ungkapnya.

Diakui diriinya, saat itu ada lima motor di dalam parkiran mushala tersebut termasuk motornya.

"Jamaah gak ada yang tahu, saya tanya beberapa warga sekitar ada yang lihat motor saya (Honda Beat Ungu) gak ada yang tahu,"paparnya.

Diketahui, bahwa di mushala tersebut tidak ada kamera pengintai atau cctv dan membuat sulit mengungkap siapa pelaku yang mencuri motor Tarno yang merupakan ustaz.

"Yang saya sesalkan juga, memang tidak ada CCTV dimushala ini," keluh Tarno.

Tarno mengatakan bahwa motor yang hilang tersebut adalah motor yang ia beli baru dua belas hari yang lalu.

"Motor second itu, saya beli belum juga ada dua Minggu," sambungnya.

Ia mengatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Bekasi Selatan.

Menaggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Mastur Situmorang, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut dan kini sedang melakukan penyelidikan.

"Laporan telah diterima, kini proses nya masih didalami dan sedang dilakukan penyelidikan," singkat Iptu Mastur Situmorang. (kontributor/ihsan fahmi)