Demo Mahasiswa di Serang Berujung Ricuh, 4 Mahasiswa Diamankan Polisi

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Senin (4/1/2021) berujung ricuh.

Personil Polda Banten dan Polres Serang Kota, terpaksa mengamankan beberapa mahasiswa karena dinilai telah mengganggu ketertiban masyarakat dengan melakukan pembakaran ban tepat di gerbang yang mengakibatkan arus lalulintas terganggu.

Melihat kejadian itu, personil kepolisian berusaha memadamkan api namun mendapatkan perlawanan dari massa.

Petugas keamanan pun terpaksa membubarkan dan mengamankan sejumlah mahasiswa dengan membawa ke Mapolres Serang Kota.

Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Hutapea membenarkan bahwa ada 4 mahasiswa yang oleh personil Polres Serang Kota.

Keempat mahasiswa diamankan karena telah melakukan aksi protes yang mengganggu ketertiban umum.

"Kami membawa 4 peserta aksi itu ke Polres Serang Kota untuk dimintai keterangan, karena aksi yang dilakukan sudah melanggar ketertiban umum dengan membakar ban dan memblokade jalan raya," kata AKBP Maruli Hutapea.

Selama diamankan, kata Kapolres, ke-4 mahasiswa menyatakan meminta maaf kepada publik atas pelaksanaan aksi yang tidak tertib dan menggangu pengendara lainnya.

Setelah menyatakan permintaan maaf, keempat mahasiswa tersebut selanjutnya dipulangkan.

"Kami menyadari bahwa yang kami lakukan telah menganggu ketertiban umum dan kami memohon maaf serta berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Bila ke depan kami tidak menepati janji, kami bersedia untuk dilakukan proses secara hukum," kata masing-masing peserta aksi di depan personel Polres Serang Kota.