Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana. (Foto/ Veronica)

Tangerang

Cegah Penumpukan Pemilih, Pemkab Lakukan Pembagian Sesi Pada Simulasi Pilkades Serentak

Senin 04 Okt 2021, 16:58 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar simulasi pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Simulasi ini digelar pada situasi pandemi Covid-19, sebagai salah satu langkah pemerintah untuk melihat persiapan pelaksanaan pilkades yang akan digelar pada 10 Oktober 2021 mendatang.

"Dalam simulasi ini untuk memantapkan tahapan apa saja yang nantinya akan dilakukan saat Pilkades. Dimana, pesta demokrasi tingkat desa kali ini, akan digelar di tengah pandemi," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, Senin (4/10).

Untuk penerapannya, setiap pemilih akan mendapatkan waktu sesi pemilihan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan klaster Covid-19.

"Ada sesinya (untuk pemilihan) supaya tidak ada penumpukan. Dan untuk pelaksanaan, mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kita juga berikan waktu untuk memilih, dimana sekitar 3 menut saja didalam TPS, supaya tidak menumpuk," ujarnya.

Nantinya, selain diberikan waktu, para pemilih juga harua mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.

Kemudian, diwajibkan menggunakan sarung tangan plastik untuk digunakan saat mencoblos dan memasukkan surat suara.

Dalam pilkades ini, sebanyak 77 desa yang melaksanakan dengan 306 kepala desa yang terlibat dan 526 ribu daftar pemilih tetap (DPT).

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar simulasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan diadakan pada Minggu, (10/10).

Simulasi ini dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

"Simulasi ini dilakukan untuk menjadi panduan Pemilihan Pilkades Serentak yang akan dilakukan di Kabupaten Tangerang, " kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Rudi Maesal Rasyid saat menunjau simulasi Pilkades di Kantor Kecamatan Legok.

Menurut Sekda, Simulasi Pemilihan Kepala Desa yang dilakukan diwilayah Legok ini terbilang cukup bagus, karena semua sudah sesuai dengan protokol kesehatan, diantaranya han sanitizer, tempat cuci tangan, sarung tangan, masker sudah teraedia disana. Disana juga tersedia bilik suara khusus warga yang dinyatakan tubuhnya diatas normal. 

"Ada pengecekan suhu juga, dan apabila ada pemilih yang suhu tubuhnya diatas normal langsung dilakukan swab antigen. Bilik suaranya pun dikhususkan," ujarnya.

Sekda meminta agar para panitia mengatur kedatangan para pemilih, agar tidak terjadi kerumunan di setiap TPS yang ada. 

"Saya meminta kepada para panitia, agar mengatur kedatanga para pemilih, agar tidak terjadi kerumunan di TPS," pungkasnya. (Kontributor Tangerang / Veronica Prasetio)

Tags:
Mencegah penumpukan pemilihJelang Pilkades SerentakPilkades serentak di tangerangCegah penumpukan pemilih pada pilkades serentak

Administrator

Reporter

Administrator

Editor