BATU, POSKOTAJABAR.CO.ID - Ada-ada saja kelakuan, seorang pria berkepala pelontos yang menjadi bulan-bulanan warga, setelah babak belur dihajar massa karena mengaku sebagai Mayor TNI dan meminta sumbangan kepada warga sekitar.
Warga merasa geram karena ulah TNI gadungan itu yang meminta sumbangan untuk memperingati sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Darat (AD).
Nahasnya, pria tersebut langsung dihajar beramai-ramai setelah warga mengetahui kedoknya sebagai TNI gadungan.
Danramil 0818/02 Kota Batu, Kapten Arm Abdul Kodir, mengkonfirmasi, pada awalnya ada warga Songgoroiti, Songgokerto Kota Batu, Jawa Timur, yang mengetahui kedok dari sang pelaku tersebut.
“Warga curiga karena gerak-geriknya. Dia meminta-minta uang, dan lokasinya di sebuah villa di kawasan Songgokerto Kota Batu,” kata Kodir.
Warga yang mencurigai gerak-gerik dari TNI gadungan itu, langsung melaporkan ke Babinsa setempat.
“Babinsa datang dan melakukan pemeriksaan. Tetapi, pria ini tidak bisa menunjukkan KTA, hanya bisa menunjukkan KTP,” terangnya.
Warga yang sudah terlanjur emosi tidak memberikan uang pada pria itu, justru beri pukulan.
Meski begitu, Babinsa yang melihat pria itu digebuki warga langsung mengamankan sang pelaku dan dibawa ke tempat yang lebih aman.
"Sersan Mayor, minta sumbangan, kamu tau pangkat saya nggak? Saya juga Sersan Mayor ini. berani kamu menyepelekan warga karena kamu tentara? Kalau bener-bener Tentara kamu tak hormati," ujar salah seorang anggota TNI Resmi.
"Kamu tahu sumpah prajurit nggak? Ndak tahu kan? Hah, ndak hapal? Wong Mayor kok ndak hapal! Jadi, kamu maunya gimana sekarang? kamu ngomong di depan banyak orang," pungkasnya. (tan)