JAKARTA - Anggota TNI gadungan diamankan petugas Garnisun TNI dan Satlantas Polrestro Jakarta Pusat. Pria yang diketahui bernama asli Supriadi ini diamankan saat petugas gabungan menggelar Operasi Patuh Jaya di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Kamis (23/07/2020).
Kasatlantas Polrestro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengakui pihaknya mengamankan anggota TNI Gadungan. Pengamanan anggota TNI gadungan ini bermula dari pihaknya menggelar operasi Patuh Jaya di lokasi.
“Saat itu kami menggelar operasi, dan melihat ada mobil Suzuki Baleno dengan bernopol B 2882 YH melintas. Petugas Garnisun yang ikut mengawal jalannya operasi melihat gerak-gerik pengemudi ini mencurigakan, oleh petugas kendaraan tersebut langsung dihentikan,”terang Lilik Sumardi.
Oleh petuas Garnisun pria tersebut langsung dilakukan dan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kartu anggota dan seragam yang digunakan Supriadi. Memang saat itu ia mamakai pakai baju baru seperti anggota TNI, tapi kaosnya beda sama TNI (asli).
Oleh petugas pria ini langsung dimintya untuk menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNInya. “Saat dminta dia tidak bisa menujukkannya,”terangnya.
Selanjutnya oleh petugas pria yang dibajunya tertera atas nama Ardianto dengan pangkat Sersan Mayor (Serma) inipun langsung diamankan. Dari tangannya petugas menyita seragam TNI dan senjata mainan model FN serta laras panjang milik pelaku.
"Pria ini langsung dibawa ke Markas Garnisun, untuk diperiksa dan di BAP. Surat kendaraan milik pelaku saya cek dulu, sementara lengkap," tambah Lilik.
Kasat Lantas juga menambahkan, dalam operasi Patuh Jaya yang digelar ini selain mengamankan anggota TNI Gadungan, pihaknya juga menilang sebanyak 129 SIM dan 75 STNK. Dari jumlah itu paling banyak pelanggaran tidak mememakai helm dan melawan arus.
Operasi ini digelar dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat. Diharapkan dengan cara ini dapat menekan angka kriminalitas di wilayah Jakarta Pusat. (wandi/fs)