BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa pemilik warung kopi dan makanan ringan yaitu Embon atau Siti Atikah (37) yang tewas bersimbah darah dengan banyak luka tak wajar disekujur tubuh. Kamis (30/09/2021) siang lalu.
Kejadian tersebut pun sempat menggemparkan warga yang berada di jalan Gang Sakum, dekat PLN, Kampung Kiara Gedur, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi kejadian hingga siang tadi (01/10/2021), bahwa warung kopi milik Keluarga Embon masih digaris polisi.
Selain itu, kondisi warung nampak berantakan dan belum sempat dirapihkan oleh pihak keluarga dan dibiarkan apa adanya.
Salah satu keluarga, Yaitu Rintik (adik suami korban) mengatakan bahwa korban merupakan orang yang baik kepada keluarga dan warga sekitar.
"Ya saya kenal dia, korban orang baik baik, sama keluarga juga baik, jadi menurut saya ini adalah murni korban pembunuhan, namun motifnya saya tidak tahu," terangnya
Selain itu ia menuturkan, bahwa selama satu bulan hingga satu Minggu terakhir tidak ada konflik baik dari luar dan dalam di keluarga korban.
"Itu dia, korban sama suaminya baik baik aja yah, gak ada apa apa, sama yang lain juga," sambungnya.
Ketika ditanya, apakah ada orang asing memantau korban di warungnya selama beberapa hari terakhir, Rintik tak banyak tahu namun ia pastikan korban tak terlibat konflik terhadap siapapun.
"Kalau orang asing, seperti orang sakit jiwa (ODGJ) kayaknya sih di kampung ini atau sekitar sini gak ada yah, warga pendatang juga gak banyak lah, di sini masih banyak warga penduduk asli," terang rintik.
Terkait hal-hal tersebut, memang membuat ia dan pihak keluarga kebingungan, lantaran apa motif pelaku menghabisi nyawa korban.