Parkir Liar Marak di Kawasan Wisata Banten Lama, Kenadziran Ngaku Gak Tahu

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Praktik parkir liar masih marak di kawasan wisata Banten Lama, meski sudah ditertibkan oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Tarif parkir yang dibebankan kepada para pengunjung untuk kendaraan roda dua biasanya dikenakan Rp5.000, sedangkan untuk roda empat dua kali lipatnya, bahkan bisa mencapai tiga kali lipat. 

Wakil Kenadziran Banten Lama Tb Faisal saat dihubungi, Jumat (1/10/2021) mengatakan, ia tidak mengetahui siapa yang mengelola parkir di Banten Lama, apakah perorangan atau dikoordinir pemerintah. 

Namun berdasarkan informasi yang ia terima, yang belum sempat ia pastikan, parkir dikelola pemuda yang dikoordinir oleh kelurahan. Ada juga informasi parkir dikelola oleh satuan tugas (satgas). 

“Secara pasti saya enggak tahu. Tapi ada yang bilang warga sekitar atas pengaturan dari kelurahan.  Ada yang bilang oleh satgas,” kata Faisal. 

Faisal mengungkapkan, tarif parkir di Banten Lama memang kerap dikeluhkan oleh pengunjung. Namun karena pengelolaan Banten Lama identik dengan Kenadziran Banten Lama.

Sebab masyarakat biasanya akan langsung mengarahkan telunjuk kepada Kenadziran Banten Lama. Padahal, Kenadziran Banten Lama tidak tahu menahu soal itu. 

“Kami dari Kenadziran Banten Lama cuma dapet keluhan juga, disangkanya pengelolaan parkir dalam manajemen Kenadziran Banten Lama,” katanya. 

Faisal mengatakan, secara persis ia mengaku tidak tahu siapa yang mengelola parkir. Namun ketika sebelum adanya revitalisasi, parkir dikelola pemuda sekitar Banten Lama yang dikoordinir desa/ kelurahan. 

“Namanya selentingan bisa hiptesa bisa asumsi,” katanya.