ADVERTISEMENT

Mayat Mengambang di Kali Cengkareng dengan Posisi Telungkup dan Pakaian Lengkap, Polisi: Ada Luka Pada Bagian Kepala

Jumat, 1 Oktober 2021 18:39 WIB

Share
Mayat laki-laki ditemukan mengambang di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/10/2021).
Mayat laki-laki ditemukan mengambang di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/10/2021).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di Kali Cengkareng pada Jumat (1/10/2021). Korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar dalam posisi tertelungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap.

Yusuf (46), tukang gorengan di sekitar lokasi menyebutkan, korban pertama kali ia lihat mengambang sekitar pukul 07.30 WIB.

"Jadi saya itu pas lagi goreng-goreng kan saya jual gorengan setengah 8 pagi tadi saya liat ngampul-ngampul dia, saya tanya sama temen-temen yang jualan batagor saya liat itu mayat atau bukan, dia bilang iya," ujarnya kepada Poskota saat ditemui, Jumat.

Dikatakan Yusuf, dia tidak mengetahui persis apakah ada bekas luka pada tubuh korban. Penemuan mayat itu kemudian langsung ditangani oleh polisi.

 

"Gak lama sudah ada polisi datang, pertama satu orang terus lama-lama banyak," jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menjelaskan, sebelumnya korban pergi bersama temannya dalam kondisi mabuk.

"Jadi intinya tuh sebelum kejadian Rabu malam dia nih berdua pergi sama temennya. Ini informasi sementara ya. Dia tuh dalam kondisi mabuk, Rabu malam Kamis itu," ucapnya.

Saat dalam kondisi mabuk itu, keduanya kemudian bertemu dengan anak jalanan yang berada di seberang tempat kejadian perkara (TKP).

Dari situ, keduanya kemudian ngobrol dengan anak jalanan tersebut yang sebelumnya sudah bertemu dengan korban dan temannya itu.

 

"Dari keterangan saksi temennya korban ini, si korban ngobrol sama beberapa anak punk pake bahasa sunda yang dia ngga ngerti. Abis itu mungkin ada cekcok atau gimana, akhirnya si korban sama temennya ini dikeroyok juga," paparnya.

Bintang menjelaskan, saat itu teman korban dilempar ke kali. Sementara korban tidak dilempar oleh anak jalanan tersebut.

Kemudian teman korban yang dilempar itu, mencoba menepi dengan cara berenang sambil memastikan bahwa anak jalanan tersebut sudah tidak ada di lokasi.

"Ada keterangan saksi menerangkan bahwa warung-warung di sekitar TKP itu tau kemarin ada dikeroyok anak punknya kabur, yang satu memang dilempar ke kali. Dan si korban itu masih ada di situ, si korban ngga dijorokin ke kali posisi masih tetap di situ di pinggir kali situ," jelasnya.

Saat kejadian itu, ada beberapa pengendara yang sedang melintas, mencoba menolong keduanga. Namun keduanya tidak mau ditolong.

Hingga kini, polisi masih mendalami kenapa korban bisa sampai ditemukan meninggal di kali. Padahal saat kejadian, teman korban yang diceburi oleh anak jalanan itu.

"Itu yang masih kita selidiki, kita masih cari saksi-saksi. Hasil sementara korban masih di situ sampe setengah 3 pagi," kata Bintang.

"Mungkin banyak dugaan lah, dalam kondisi mabuk dia ga sadar apa terjatuh atau bagaimana. tapi yang jelas, pada saat keroyokanyang dilempar ke kali itu temennya korban," sambungnya.

Bintang menduga, korban yang diketahui berinsial Rs (27) tahun itu, merupakan korban kekerasan. Sebab saat diangkat, ditemukan luka pada bagian kepala korban.

"Lukanya di kepala, kepala belakang sama samping kanan benjol samping kanan ada luka," urainya.

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi. Saat ini kasus penemuan mayat tersebut akan dilakukan penyelidikan. "Kita dilapangan masih melakukan penyelidikan," pungkasnya. (Cr01).

Mayat laki-laki ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur (BKT), Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (1/10/2021).
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT