BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa pemilik warung kopi dan makanan ringan yaitu Embon atau Siti Atikah (37) yang tewas bersimbah darah dengan banyak luka tak wajar disekujur tubuh. Kamis (30/09/2021) siang lalu.
Ada Kesaksian warga terkait pembunuhan seorang ibu pemilik warung kopi di Cikarang, Bekasi, tersebut, mengatakan, dia sempat mampir ke warung itu. Tapi hanya sebentar. Lalu pergi. Setelah itu ada pemuda kurus datang tanpa kendaraan.n
Salah satu saksi warga sekitar yaitu Sarif (70) yang kerjanya sebagai tukang kebun, yang berlokasi tak begitu jauh dari warung milik korban yang berada di jalan Gang Sakum dekat PLN, Kampung Kiara Gedur, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat
Sarif dalam kesaksian mengatakan bahwa saat itu sekitar pukul 10.00 pagi dirinya ingin berangkat ke pekarangan kebun tempat ia bekerja, namun karena ada warung milik Embon (37) ia berhenti untuk membeli camilan.
"Saya mau berangkat ke kebun, tapi saya mampir untuk beli camilan kue agar agar (salah satu jenis makanan ringan) di warung milik Embon, saya cuma beli itu saja,"terang Sarif saat ditemui di ladangnya.

Sarif (70) salah satu saksi mata yang berprofesi sebagai petani di dekat warung milik Embon di Desa Cisau, Cikarang Pusat Bekasi. Jumat (01/10/2021) siang. (IF)
ia mengungkapkan bahwa di warung milik Embon, dirinya tak lama disana, hanya berselang beberapa menit lalu ia berangkat kembali menuju kebun tempat ia bekerja, yang berada kurang lebih hampir 1 kilometer Tersebut.
"Saya gak lama disana, orang saya cuma beli kue ager aja itu, abis itu langsung berangkat lagi," ucapnya saat ditemui poskota.co.id, Jum'at (01/10/2021) siang.
Namun ia menuturkan bahwa saat dirinya hendak pergi, ada seorang pemuda dengan perawakan kurus mendatangi warung Embon dan sempat mengobrol dengan Embon.
"Saya mau berangkat lah, tiba tiba emang ada satu orang pemuda, pakai kaos pendek, badannya kurus, gak tau ngapain, dia sempet ngobrol sama Ibu Embon, setelah Itu saya tidak tahu lagi," ujar Sarif
Menurut Sarif, Pemuda yang juga datang ke warung tersebut tidak memakai kendaraan apapun.
"Ia, pemuda itu gak pake apa apa (tidak membawa kendaraan) lah," sambungnya.