"Ya semua pertama kali main di PON Papua kecuali Permata Cinta sebelumnya meraih perunggu di PON Jawa Barat 2016," kata Coki Tanjung, Kabid Binpres Pengrov TI DKI Jakarta.
Dalam sehari, sedikitnya ada tiga kali latihan bagi atlet taekwondo DKI Jakarta. "Ada latihan jam 13.00 dan latihan jam 17.00," imbuh Thoriq.
Keberhasilan merebut tiga medali emas di hari pertama cabor taekwondo PON Papua ini menurut Coki sesuai target yang ditetapkan KONI DKI Jakarta.
"Kami ditargetkan KONI DKI Jakarta 3 medali emas dan sudah terpenuhi di hari pertama. Semoga ini menjadi awal yang baik di hari berikutnya," ujar Coki.
Dikatakan selama pelatda para atlet taekwondo DKI Jakarta menunjukan peningkatan fisik dan teknik yang signifikan.
Mereka digembleng selama tiga bulan di Markas Besar TNI AD di Cilangkap, Jakarta.
Taekwondo DKI Jakarta berkekuatan 20 atlet. Sebagian besar atau 17 atlet pertama kali mengikuti PON. Tiga atlet lainnya pernah mengikuti PON sebelumnya.
Cabor Taekwondo DKI Jakarta menargetkan atlet yang mengikuti 18 nomor dari 20 nomor pertandingan di cabang olahraga Taekwondo PON XX Papua, di mana diharapkan seluruhnya bisa membawa pulang medali ke Ibu Kota. (bu)